SULBARONLINE.COM, Majene – Anggota DPR RI H. Arwan M. Aras T, S.Kom bersama Kementerian Sosial RI menggelar kegiatan Fasilitasi Pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Lapangan Sepak Bola Desa Bambangan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan orang dan selanjutnya memilih 60 orang menjadi pengurus KSB Tasinara. Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama 3 (tiga) hari yaitu Selasa sampai Kamis, 14 – 16 Juni 2022.
Kegiatan pengukuhan KSB dirangkaikan dengan Apel Kesiapsiagaan dan Simulasi Penanggulangan Bencana dilaksanakan pada hari kedua, Rabu (15/6/2022).
Turut hadir dalam kesempatan tersebuat, di antaranya Anggota DPR RI Dapil Sulbar, H. Arwan M. Aras T, S.Kom, Sekda Provinsi Sulbar, Dr. Muhammad Idris, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, Drs. H. Amir Maricar, Bupati Kabupaten Majene diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Majene, H. Ardiansyah, Kapolres MajeneAKBP Febryanto Siagian, Dandim 1401 Majene, Letkol Inf. Ricad Harisab, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Majene, Muh. Jafar, Camat Malunda, Salahuddin, Kepala Desa se-Kecamatan Malunda, serta para undangan lainnya yang terdiri dari para Ulama, Tokoh Agama, Pimpinan Organisasi Kepemudaan, Pekerja Sosial, TAGANA, BPBD, dan tamu lainnya.
Sementara rombongan dari Kemensos RI yang datang ke Sulbar dipimpin oleh Tota Oceanna Z selaku Subkor Mitigasi / Peksos Ahli Muda.
H. Arwan M. Aras T, S.Kom saat memberikan sambutan dan arahan dalam kegiatan tersebut, mengingatkan bahwa kampung siaga bencana ini adalah upaya mempersiapkan komunitas/kelompok tanggap bencana yang bersumber dari masyarakat dalam wilayah itu sendiri. Kegiatan ini sangat penting mengingat Sulawesi Barat adalah daerah yang rawan bencana.
“Kegiatan KSB ini berbasis masyarakat dan pendekatannya adalah mitigasi bencana. Pengurus KSB dan relawan kebencanaan diharapkan mampu mengantisipasi meluasnya dampak buruk dari bencana yang terjadi. Saya berharap KSB ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat sekitar dan menjadi inspirasi untuk daerah lain untuk mempersiapkan taruna-taruna siaga bencana sebagai garda terdepan dalam membantu masyarakat saat terjadi bencana. Saya ingatkan kepada semua pihak, jangan kendorkan kewaspadaan bencana,” ujar Arwan Aras.
Lebih lanjut legislator muda PDI Perjuangan Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Barat ini ini juga mengingatkan tugas dan tanggungjawab dari Pengurus KSB yang akan dikukuhkan untuk terus melakukan sosialisasi, penyuluhan, atau kegiatan penyadaran masyarakat tentang bahaya bencana, menyiapkan sistem peringatan dini bencana di tingkat lokal, melakukan pendataan dan pemetaan daerah rawan bencana lokal termasuk jalur evakuasi.
Selain itu, tambah Arwan, juga menginventarisasi potensi dan sumber daya yang ada di wilayah rawan bencana, membuat lumbung bencana sebagai kesiapan logistik tingkat lokal, melaksanakan pelatihan tenaga bencana di tingkat lokal bekerjasama dengan instansi atau pihak terkait, melaksanakan simulasi (gladi bencana) sesuai jenis dan kerawanan bencana secara berkala, membentuk jejaring kerja dengan pihak terkait, melaksanakan apel lokal siaga bencana pada waktu tertentu, melakukan pendataan korban bencana dan tindakan awal penanggulangan bencana apabila terjadi bencana, melaksanakan upaya-upaya pengurangan resiko dalam menghadapi kemungkinan terjadi bencana.
“Saya tanya kepada saudara-saudara, apakah saudara-saudara pengurus kampung siaga bencana kecamatan malunda siap mengemban amanah dan tanggung-jawab tersebut,” tanya Arwan Aras dengan lantang.
Pertanyaan Arwan Aras tersebut langsung disambut teriakan serentak dari pengurus KSB yang menjadi peserta Apel Kesiapsiagaan.
“Siap. Bersedia,” sahut peserta dengan tegas.
Arwan Aras pada kesempatan tersebut juga menyerahkan secara simbolis bantuan Lumbung Sosial dari Direktorat PSKBA Kemensos kepada Pengurus KSB Tasinara sejumlah Rp. 133.311.270 didampingi oleh para pejabat yang hadir.
Sementara Sekretaris Provinsi Sulbar yang juga hadir mengatakan bahwa Sulawesi Barat adalah daerah yang potensi kebencanaannya tertinggi secara nasional. Sehingga perlu perhatian semua pihak dan Pemprov juga terus melakukan terobosan untuk memberikan dukungan dan perhatian lebih pada upaya penanggulangan bencana di masa yang akan datang.
“Terima kasih kepada Bapak Arwan Aras atas inisiatif nya menggelar kegiatan ini. Pemprov Sulbar juga akan terus memberikan dukungan maksimal pada pendanaan penanggulangan bencana dengan potensi APBD yang ada. Saya juga mengingatkan supaya daerah-daerah yang rawan terisolir jika terjadi bencana supaya memiliki lapangan yang memungkinkan untuk helikopter mendarat, sehingga memudahkan penyaluran bantuan secara cepat,” urai Muhammad Idris.
Adapun yang bertindak sebagai Inspektur Apel Siaga pada kegiatan tersebut adalah Sekretarsi Daerah Kabupaten Majene, Bapak Ardiyansah, S.STP dilanjutkan dengan pembacaaan ikrar pengurus KSB Tasinara.
Laporan: Ndi