SULBARONLINE.COM, Mamuju — Pendaftar Pendidikan Kader Pemuda Bela Negara (PKPBN) Tahun 2024 yang dibuka oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Barat, hingga 1 April 2024 sebanyak 10 orang.
Padahal, rekrutmen PKBN ini dibuka sejak 13 Maret 2024 lalu. Sementara kuota yang disiapkan untuk Sulbar sebanyak 100 peserta untuk mahasiswa atau pemuda sesuai syarat yang ditentukan
Seperti diketahui, bahwa perekrutan PKPBN ini atas kerjasama Dispora Sulbar bekerjasama dengan Kemenpora dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI.
Sasaran pesertanya adalah pemuda yang berstatus mahasiswa usia 19 sampai dengan 23 tahun dengan batas minimal Indeks Prestasi Komulatif semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 adalah 2,75.
Kepala Dispora Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM, mengatakan sesuai arahan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat Prof. Zudan Arif Fakhrulloh dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris, setiap melakukan kegiatan harus disosialisasikan dengan memanfaatkan media sosial (Medsos) seperti Facebook, Instagram, Twitter dan Tiktok.
“Kita sudah maksimal bersosisialisasi, baik melalui media massa, kemudian media sosial seperti Facebook, Ig, Twiter, Tiktok dan bahkan lakukan check and recheck untuk mengetahui sejauhmana pesan yang disampaikan sudah diterima ke sasaran si penerima pesan,” kata Safaruddin.
Bahkan, kata Safaruddin, pihak Dispora Sulbar sampai melakukan perubahan player hingga tiga kali agar lebih menarik dan termasuk perubahan perpanjangan waktu.
“Jadi sekali lagi sudah maksimal kita sosialisasikan,” ujarnya.
Mantan Kadis Kominfo Sulbar itu mengaku pendaftar PKPBN minim karena disebabkan beberapa hal. Pertama, tidak adanya informasi mengenai hak-hak peserta yang akan didapatkan. Kedua, perkualiahan mereka pasti terganngu. Ketiga, mengenau jaminan apa yang mereka dapatkan.
“Nah inilah yang kami belum mendapatkan informasi secara resmi tertulis, sementara di buku juknisnya juga tidak disampaikan,” ungkapnya.
Langkah selanjutnya, sambung Safaruddin, pihaknya akan menunggu petunjuk dari pusat, sementara panita pusat juga dapat mengakses langsung google form yang disediakan oleh pihak provinsi.
“Sesuai tahapan pada juknis pendaftar yang dinyatakan lulus administrasi dapat mengikuti ujian CAT. Kapan waktunya menunggu info dari panitia pusat,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Sulbar, Karnoto pada laman google form, menyampaikan bahwa pendaftar hingga tanggal 1 April 2024 sebagai batas waktu berakhirnya perpanjangan, hanya 10 orang mahasiswa dengan rincian 6 mahasiswa dari Kabupaten Mamuju, 2 orang mahasiswa dari Kabupaten Mamuju Tengah, dari Kabupaten Majene dan Polewali Mandar masing-masing 1 orang mahasiswa.
“Sementara untuk Kabupaten Pasangkayu dan Mamasa masih nihil,” sebut Karnoto.
Mengenai hak-hak peserta, kata Karnoto, sesuai hasil rapat via zoomeeting dengan pusat, informasi yang didapatkan bahwa peserta yang menjadi wakil dari Pemprov mendapat fasilitas transportasi, akomodasi, kelengkapan pelatihan dan sebagainya sesuai kebutuhan di tempat pendidikan.