Rapat Internal DKP Sulbar, Suyuti Marzuki Paparkan Fungsi Penting Pelabuhan Perikanan

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Rapat internal lingkup Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Barat (Sulbar), berlangsung, Kamis (14/03/2024). Digelar secara virtual, rapat ini dipimpin Kepala DKP Sulbar Suyuti Marzuki.

Ada beberapa poin penting yang menjadi bahasan kali ini diantaranya :
1. Pemerataan personil ASN untuk semua UPTD khususnya Pelabuhan Perikanan (PP Palipi dan PP Banggae).

2. Agar Bidang Perikanan Tangkap segera berkoordinasi ke KKP untuk membuat akun untuk aplikasi kepelabuhanan.

3. Sinkronisasi data hasil penangkapan ikan dengan petugas AKI di Bidang Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan.

4. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana di masing-masing pelabuhan.
Dan beberapa hal penting lainnya yang dianggap urgen untuk dibahas.

Dalam arahannya, Kepala DKP Sulbar Suyuti Marzuki memaparkan panjang lebar perihal fungsi penting yang dimiliki oleh pelabuhan perikanan, seperti; pertama berfungsi sebagai tempat Pendaratan dan Penjualan Hasil Tangkapan.

Kedua, kata dia, seringkali menjadi pusat distribusi ikan dan produk-produk perikanan lainnya.

“Ini memungkinkan hasil tangkapan untuk didistribusikan ke pasar lokal, regional, dan internasional,” ucap Suyuti.

Ketiga, juga mendukung berbagai industri terkait, seperti industri pemeliharaan, perbaikan, dan perawatan (shipyard), industri pengemasan, serta layanan logistik dan transportasi.

Keempat, di pelabuhan perikanan, nelayan dapat memperoleh informasi terkait cuaca, kondisi pasar, regulasi perikanan, dan lain-lain. Selain itu, pelabuhan ini seringkali menyediakan layanan seperti perbaikan kapal, pengisian bahan bakar, dan perawatan mesin.

“Keseluruhan, pelabuhan perikanan memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung keberlanjutan industri perikanan, menyediakan lapangan kerja, memastikan pasokan pangan yang aman, dan mendukung perekonomian lokal dan regional,” jelasnya.

Lebih jauh, Suyuti yang pagi tadi berada di Mamuju Tengah bersama rombongan Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh dalam rangka melaksanakan beberapa kegiatan di Pasangkayu dan Mamuju Tangah, juga menjelaskan perihal peran data yang sangat penting dalam operasi dan manajemen pelabuhan perikanan.

Berikut adalah beberapa fungsi data di pelabuhan perikanan :

1. Pemantauan Stok Ikan. Data digunakan untuk memantau stok ikan di sekitar pelabuhan perikanan. Ini termasuk informasi tentang jenis ikan, jumlahnya, lokasi penangkapan, dan tren populasi dari waktu ke waktu. Data ini membantu dalam pengelolaan sumber daya perikanan secara berkelanjutan.

2. Pendataan Penangkapan. Informasi yang dikumpulkan tentang tangkapan nelayan, termasuk spesies yang ditangkap, jumlahnya, ukuran, dan waktu penangkapan, penting untuk memantau aktivitas perikanan dan mengevaluasi keberlanjutan.

3. Informasi Pasar. Data tentang harga ikan di pasar lokal, regional, dan internasional membantu nelayan dan pedagang menentukan harga jual yang kompetitif. Ini juga membantu dalam merencanakan strategi pemasaran dan distribusi.

“Pentingnya data dalam pelabuhan perikanan, tidak hanya berkaitan dengan operasi harian, tetapi juga dalam memastikan keberlanjutan jangka panjang dari sumber daya perikanan dan industri secara keseluruhan,” beber Suyuti, yang pada zoom meeting kali ini didampingi Kabid. Perikanan Tangkap dan TRL, Kepala UPTD BBIP Poniang dan Kasubag Umum dan Kepegawaian.

Ada banyak hal yang sempat menjadi sorotan Kepala DKP Sulbar, dalam rapat via daring pagi tadi. Termasuk keaktifan tenaga Non ASN dalam memberikan pelayanan dan membantu merealisasikan program dan kegiatan yang telah disusun oleh masing-masing bidang.

Sembari mengevaluasi kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan oleh segenap Staf Non ASN dalam rangka membantu pelaksanaan tugas dan fungsi ASN lingkup DKP Sulbar, juga menerima masukan dan saran dari Staf Non ASN di OPD tersebut.

Untuk UPTD BBIP Poniang, Suyuti bersama personil Bidang Perikanan Budidaya akan menyusun jadwal untuk melaksanakan kunjungan lapangan sekaligus menginap di UPTD yang ada di Majene itu, untuk melihat kondisi pada proses perbenihan udang untuk satu siklus saja.