Dinas Koperindag Sulbar Monev Bantuan Peralatan Produksi Alas Kaki di Desa Beru-Beru

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian, Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muh. Faizal Thamrin melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) kepada pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM), Selasa 5 Maret 2024.

Monev dilakukan terhadap penerima bantuan peralatan yang diserahkan kepada masyarakat di Desa Beru-Beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.

Kegiatan ini merupakan upaya Dinas Koperindag Sulbar memastikan efektivitas bantuan peralatan yang telah diserahkan. Pada kegiatan ini juga turut hadir Sekretaris Dinas Koperindag Sulbar, Andi Purnama, beserta dua staf dinas lainnya.

Fokus monev kali ini dilakukan pada Kelompok IKM Bunga Beru-Beru yang memproduksi alas kaki berupa sepatu yang diketuai oleh Suriadi. Pada tahun 2021 Kelompok IKM Bunga Beru-Beru mendapatkan bantuan mesin high frequency dari Dinas Koperindag Sulbar untuk membantu peningkatan kualitas dan kapasitas produksi usahanya.

Hasil monitoring menunjukkan bahwa mesin bantuan masih berfungsi dengan baik dan dioperasikan secara optimal oleh IKM.

“Kita bersyukur bantuan yang diberikan oleh Pemprov dimanfaatkan secara optimal dan bisa membantu pengembangan usaha Kelompok IKM Bunga Beru-Beru,” ungkap Muh. Faizal Thamrin, Kabid Perindustrian Dinas Koperindag Sulbar.

Namun, menurutnya, terdapat kendala yang dihadapi oleh IKM Bunga Beru-Beru, yaitu kurangnya alat operasional berupa laptop untuk mendukung bantuan yang telah diberikan.

“Sebenarnya kita masih kekurangan laptop untuk mendukung bantuan yang diberikan dan belum ada operator atau desainer kami yang bisa membuat desain sepatu melalui itu,” kata Suriadi, Ketua Kelompok IKM Bunga Beru-Beru.

Menanggapi hal tersebut, Faizal menyatakan Dinas Koperindag Sulbar akan berupaya membantu mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh IKM Bunga Beru-Beru, sehingga mereka dapat terus berkembang dan meningkatkan kualitas produknya.