Sejumlah Pemuda dan Mahasiswa Temui Kadispora Sulbar, Ini yang Dibahas

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Sejumlah perwakilan Organisasi Pemuda dan Mahasiswa menemui Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulbar, Safaruddin Sanusi DM.

Pertemuan berlangsung di ruang kerja Kepala Dispora Sulbar, Rabu (12/10/23).

Hadir Sekretaris DPD KNPI Sulbar, Ashati Rauf, Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Pitu Ulunna Salu (Ipmapus) Sulbar, Akbar Saputra, perwakilan PPMI Sulbar, dan sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju).

Ketua Ipmapus Sulbar, Akbar Saputra, menyampaikan tujuan dari silaturahmi dan pertemuan tersebut untuk membicarakan agenda-agenda kepemudaan menjelang hari sumpah pemuda pada 28 Oktober mendatang.

Selain itu, juga menyampaikan harapan agar Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar dapat menerima audiensi mereka.

“Respon Kadispora Sulbar sangat luar biasa. Kadispora mensupport agenda-agenda kita di organisasi kepemudaan,” kata Akbar.

Dalam kesempatan itu, Akbar mendorong agar ke depan Pemprov Sulbar, dalam hal ini Dispora untuk dapat merangkul dan terus mensupport kegiatan kepemudaan, utamanya di momentum hari sumpah pemuda 28 Oktober 2023 ini.

“Kita pemuda sebagai agen perubahan dan estafet kepemimpinan ke depan, kita butuh perhatian pemerintah untuk berbuat dan berinovasi lebih banyak,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dispora Sulbar, Safaruddin Sanusi DM mengatakan, pertemuan itu selain sebagai silaturahmi, sekaligus mendiskusikan bagaimana OKP berkontribusi dalam momentum hari sumpah pemuda.

“Saya sampaikan, bahwa ada agenda kita tanggal 26 Oktober, terkait dengan kegiatan yang kita desain sejak beberapa waktu lalu, yaitu aksi pemuda. Tentu kita akan melibatkan OKP dan organisasi mahasiswa lainnya,” kata Safaruddin.

Menurutnya, kegiatan yang bakal dilakukan dalam memeringati hari sumpah pemuda berupa forum aksi pemuda dalam menangani masalah 4+1, yakni penanganan stunting, pernikahan anak, Anak Tidak Sekolah (ATS), Kemiskinan Ekstrem, dan inflasi.

“Maka kita libatkan OKP, utamanya OKP bentukan Kemenpora. Utamanya KNPI, PCMI, PPMI, Pemuda Pelopor, Kapal Pemuda Nusantara, Kipan, dan sebagainya. Mereka menjadi penggerak. Dispora hanya sebagai pengarah. Dan kita akan melibatkan semua OKP lainnya untuk hadir di acara tersebut,” sebutnya.

Safaruddin menjelaskan, ada berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan, salah satunya dialog tentang 4+1.

“Jadi di acara itu kita akan berdialog. Kita sudah masukkan jadwal di pimpinan. dialognya santai. Kemudian kita akan undang dinas terkait yang sudah ditugaskan Pak Penjabat Gubernur dalam menangani 4+1. OPD ini akan menjelaskan mengenai 4+1 itu di acara dialog,” katanya.

“Misalnya Dinas pendidikan yang bertugas untuk menangani ATS, maka akan menjelaskan dan mendatangkan anak yang sebelumnya putus sekolah lalu dikembalikan ke sekolah. Begitu juga dengan DP3AP2KB yang tugasnya terkait perkawinan anak. Nanti akan menyampaikan apakah ada kasus anak yang tidak jadi kawin yang dicegah oleh DP3AP2KB. Kemudian sudah berapa anak stunting yang bisa ditangani oleh Dinas Kesehatan. Sudah berapa banyak kemiskinan ekstrem yang ditangani oleh Dinsos Sulbar. Selanjutnya, tentang inflasi,” jelas Safaruddin menambahkan.

Safaruddin mengaku, para OKP akan mendengarkan dan memahami hal ini. Mereka bisa tahu apa yang telah dilakukan oleh pemerintah, dan bagaimana keterlibatan para pemuda selama ini.

“Karena mereka memahami, maka selanjutnya bisa berkolaborasi dan mencari solusinya secara bersama-sama. Sehingga semua terlibat bersama untuk menyelesaikan masalah ini. Kita juga bisa sekaligus melauncing kolaborasi. Tujuannya, agar ke depan kita akan terus lakukan secara simultan atau sistematis. Dengan begitu semua bergerak dan semuanya bersosialisasi menangani masalah 4+1 itu. Dan ini sesuai dengan arahan bapak Penjabat Gubernur Sulbar,” kunci Safaruddin.