SULBARONLINE.COM.COM, Kaltim – Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan Regional Workshop Pendataan Keluarga dan Penguataan SIGA tahun 2023. Agenda tahunan tersebut merupakan pelaporan statistik, statistik dan pengelola data informasi Kabupaten/kota.
Kegiatan workshop ini digelar di Grand Jatra Hotel, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur dihadiri kurang lebih 206 peserta pengelola data provinsi dan kabupaten/kota yang berasal dari 20 provinsi yang ada di Indonesia dan berlangsung selama 4 (empat) hari mulai dari 29 Mei sampai 01 Juni 2023.
Temu Kerja tahunan ini dibuka oleh Kepala BKKBN Ri, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K). Dalam sambutannya, beliau menyampaikan hasil pendataan dan pemutakhirannya ini amat penting, karena intervensi yang sedang dan akan dilakukan membutuhkan sumber data yang valid dan realtime.
Untuk itu diharapkan target KK terdata pada Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2023 (PPK-23) yaitu 100% termutakhirkan dengan kualitas data yang lebih baik (salah satunya terkait pengisian NIK). Kemudian untuk persiapannya Pemutakhiran PK-23, diharapkan telah selesai dilaksanakan sebelum tanggal 20 Juni 2023. Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2023 (PPK-23) sendiri dijadwalkan akan berlangsung serentak di seluruh Indonesia pada 01 Juli -31 Juli 2023.
Dirinya juga turut menyampaikan terkait penguatan Pendataan Keluarga beserta pemutakhirannya dalam upaya meningkatkan Komitmen Percepatan Penurunan Stunting (target 14% untuk tahun 2024) Melalui 9 (Sembilan) layanan spesifik & 11 intervensi spesifik, Keluarga Beresiko Stunting diharapkan mengalami penurunan.
Data tersebut tentunya didapatkan dari hasil Pendataan Keluarga (PK) dan Pemutakhirannya, untuk itu kita sangat memerlukan data yang akurat untuk mengetahui efektifitas dari intervensi-intervensi yang sudah dilakukan oleh berbagai kementerian dalam upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Provinsi Sulawesi Barat sendiri akan memutakhirkan sekitar 95.000 keluarga yang tersebar di 117 desa lokus di 36 kecamatan di Sulawesi Barat pada pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2023. Diharapkan dengan rutinnya dilaksanakan pemutakhiran Pendataan Keluarga khususnya di Sulawesi Barat, data terkait Keluarga Beresiko Stunting akan terus terupdate sehingga dapat dimanfaatkan bagi lintas sektoral yang ada di Sulawesi Barat dalam upaya menurunkan angka keluarga beresiko stunting dan juga angka stunting di provinsi Sulawesi Barat.