Jumlah Pasien Covid-19 yang Dirawat Tersisa 6 Orang se Sulbar

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Perkembangan kasus Corona Virus (Covid-19) di Sulbar sepekan terakhir ini cukup menggembirakan. Pasalnya, terjadi penurunan yang cukup signifikan.

Bahkan, pada Minggu dan Senin, 17 dan 18 Oktober 2021 tidak ada penambahan kasus positif sama sekali atau dinyatakan kosong. Itu sesuai data yang dikirim oleh juru bicara Satuan Tugas (Satgas) percepatan dan penanganan Covid-19 Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM.

“Alhamdulillah, update data Covid-19 untuk hari Minggu dan Senin tanggal 17 dan 18 Oktober 2021 sesuai data NAR (New All Record) tidak ada kasus yang bertambah. Sementara untuk yang sembuh hari ini sebanyak 14 orang, masing-masing Mamasa 1 orang, Mamuju Tengah 2 orang, Mamuju 4 orang dan Polewali mandar 7 orang,” beber Safaruddin.

Selain itu, menurut Kepala Dinas Kominfo Perss Sulbar ini, selama 6 hari terakhir juga tidak ada kasus pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia.

“Dan semoga selanjutnya seperti itu, tidak ada yang meninggal lagi,” harapnya.

Safaruddin menyebutkan, untuk kasus positif yang masih dirawat di rumah sakit saat ini tersisah sebanyak 6 orang, dan 86 orang lainnya masih menjalani isolasi mandiri.

“Jadi 6 orang yang masih dirawat di rumah sakit, ada di Polewali Mandar 3 orang, Mamuju Tengah 2 orang dan Mamuju 1 orang. Sementara di Majene, Mamasa dan Pasangkayu tidak ada pasien yang dirawat. Tapi untuk yang isolasi mandiri sebanyak 86 orang, yakni 53 orang di Mamasa, 15 orang di Polman, 12 orang di Mamuju, 6 orang di Mamuju Tengah, sedangkan Pasangkayu dan Majene kosong,” urai Safaruddin.

Safaruddin menambahkan, untuk jumlah keseluruhan kasus mulai sejak awal pandemi Covid-19 di Sulbar hingga 18 Oktober 2021, totalnya sebanyak 12.301 kasus positif, 11.867 di antaranya yang dinyatakan sembuh dan meninggal dunia sebanyak 342 orang.

Menurut Safaruddin, penurunan kasus positif Covid-19 di Sulbar terjadi karena kesadaran warga yang kian membaik. Ditambah program vaksinasi yang terus massif dilakukan oleh Pemerintah, TNI dan Polri.

“Tapi kita juga tidak boleh lengah. Mari terus jaga kesehatan dan imunitas kita, tetap taat protokol kesehatan agar kita dapat menghilangkan Covid-19 di Sulawesi Barat ini,” kunci mantan Sekretaris DPRD Sulbar ini.

Editor: Ashari Rauf