SULBARONLINE.COM, Mamuju — Berbagai kegiatan terus disemarakkan guna mengisi bulan suci Ramadhan 1443 hijriah/2022 masehi ini dengan kegiatan-kegiatan positif. Salah satunya seperti lomba keagamaan dengan melibatkan remaja dan anak-anak.
Seperti yang dilakukan oleh pengurus masjid Sayyidah Darul Mu’minin Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju. Mereka mengisi momentum Ramadhan kali ini dengan beragam lomba yang melbatkan anak-anak dan remaja di sekitar masjid ini.
Kegiatan yang berlangsung selama dua malam itu, juga dalam rangka Peringatan Nuzul Qur’an sekaligus menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1443 hijriah. Warga sekitar juga sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Sebanyak 30 lebih peserta ikut dalam lomba ini, seperti lomba adzan anak-anak dan remaja, lomba baca ayat suci atau surah-surah pendek bagi anak-anak dan remaja, dan lomba wudhu untuk anak-anak dan remaja.
Pembina sekaligus pendiri masjid Sayyidah Darul Mu’minin, Safaruddin Sanusi DM mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi generasi Islam agar terus memiliki spirit dalam menjalankan Agama.
“Tentu tujuannya untuk memotivasi generasi kita agar terdorong dan terbina mentalnya dengan baik,” kata Safaruddin Sanusi DM.
Kedepan, kata Safaruddin, lomba seperti ini akan terus dikembangkan, bukan hanya lomba adzan, menghafal surah pendek dan sebagainya, tetapi lebih kepada bagaimana memahami arti dan makna yang dibaca, agar lebih khusuyu’ dan memahaminya dengan baik.
“Kedepan juga diharapkan kegiatan ini ada penghafal Al Qur’an dan pengajian khusus, juga ada belajar Barzanji. Selain itu, kedepan harus lebih meriah lagi, sebab dari luar kompleks masjid itu kita terima, jadi walaupun masjidnya sederhana tetapi aktivitas keagamaan bisa dimaksimalkan di masjid ini,” jelas Safaruddin yang juga Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sulbar ini.
Seperti diketahui, Masjid Sayyidah Darul Mu’minin ini merupakan masjid baru yang dibangun di atas tanah yang dihibahkan oleh Safaruddin Sanusi DM pasca gempa bumi 6,2 Magnitudo yang menghantam Mamuju pada pertengahan Januari 2021 lalu.
Setelah setahun lebih berdiri, kehadiran masjid ini benar-benar dimanfaatkan oleh warga muslim sekitar secara maksimal dengan ibadah dan kegiatan-kegiatan positif, seperti kajian Islam dan kegiatan ibadah lainnya.
