SULBARONLINE.COM, Mamuju — Persoalan yang merundung kepengurusan internal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Barat rupanya masih terus berlanjut.
Setelah melayangkan Mosi Tidak Percaya melalui Konferensi Pers, Jumat (09/11/22) kemarin, kali ini Sekretaris PWI Sulawesi Barat Periode 2017 – 2022, Sarman Sahuding kembali menyoal berbagai hal kepada Ketua PWI Sulawesi Barat, Naskah M Nabhan (NN).
Sarman pun melayangkan tiga pernyataan kepada Ketua PWI Sulawesi Barat, Naskah M Nabhan.
Pertama, Menurut Sarman, selama 4 tahun 8 bulan sebagai Sekretaris PWI Sulawesi Barat, dirinya tak pernah sama sekali memegang stempel organisasi.
“Karena itu, mulai hari ini hingga paling lambat 15 hari ke depan, saya berharap stempel organisasi diserahkan ke Sekretaris,” tegas Sarman, melalui rilis yang dikirim ke SULBARONLINE.COM, Minggu (11/12/22).
Kedua, kata dia, Surat Keputusan (SK) Pengurus PWI Sulawesi Barat periode 2017-2022 tak pernah dilakukan penggandaan dan diberikan kepada masing-masing pengurus.
“Saya berharap Ketua PWI Sulawesi Barat, bapak Naskah Nabhan menyerahkan SK Pengurus PWI Sulawesi Barat Periode Tahun 2017 – 2022 kepada Sekretaris PWI Sulawesi Barat untuk kemudian dilakukan penggandaan dan dibagikan kepada seluruh Pengurus PWI Sulawesi Barat. Hal ini telah menjadi tuntutan para pengurus selama ini,” ungkapnya.
Ketiga, lanjut Sarman, seluruh kegiatan organisasi PWI Sulawesi Barat dalam kurun waktu 2019 – 2022 yang tidak melibatkan dirinya, agar sekiranya dibuatkan dan diberitahukan kepada Sekretaris PWI Sulawesi Barat.
“Hal ini penting untuk mengetahui kegiatan beberapa tahun kepengurusan ini yang memang tidak melibatkan saya selaku Sekretaris PWI Sulawesi Barat,” tutup Sarman.
Sebelumnya, Ketua PWI Sulawesi Barat, Naskah M Nabhan merespon santai Mosi Tidak Percaya yang ditempuh Sarman Sahuding.
“Kalau hanya satu orang yang mosi tidak percaya, mungkin yang lain masih percaya,” pungkasnya via WhatsApp.