SULBARONLINE.COM, Mamuju – Kepala Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Aksan mengaku telah mengirim alat berat di Desa Uhaimate, Kecamatan Kalukku sejak beberapa hari lalu akibat banjir bandang dan longsor yang melanda daerah itu.
“Hari Minggu lalu telah mengirim eskavator disana, dan sudah bekerja akibat volume longsor yang besar,” sebutnya kepada Wartawan, saat ditemui dikantornya, Rabu, (19/10/22).
Muhammad Aksan mengatakan, bakal menambah alat berat eskavator. Hingga saat ini Desa Uhaimate memang memerlukan penanganan serius, apalagi daerah ini terisolir.
“Ya kami mendapatkan Informasi, Desa Uhaimate ini menjadi titik terparah, jadi kami masuk disitu dulu,” ungkapnya.
Dinas PUPR Sulbar sejauh ini telah mengirimkan alat berat di kecamatan Kalukku sebanyak dua alat Eskavator yang disiagakan.
Dari kacamata Dinas PUPR Sulbar, melihat banjir yang terjadi di Kalukku, akibat perubahan fungsi lahan hutan menjadi kebun. Sementara penyebab lain, Aksan mengaku, akibat Gempa bumi yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Mamuju.
Ia menekankan, dari bencana banjir yang terjadi, fungsi hutan dianggap perlu mengurangi banjir dan tanah longsor asal pohon dan tanahnya dilindungi.
“Jadi sudah banyak aktivitas fungsi hutan yang sudah berubah itu mungkin jadi salahsatu penyebab, ada juga penyebab yang lain, akibat gempa tanahnya sudah bergerak, akhirnya air masuk di sela-sela tanah, ya kita harus jaga hutan kita,” ungkapnya.
Laporan: Adriansyah