SULBARONLINE.COM,MAMUJU–Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Mamuju, menyalurkan bantuan makanan bergizi kepada anak asuh yang menderita stunting di Desa Bambu, Sabtu (19/04/25).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Dinas DPPKB Mamuju, Abdul Rasyid, didampingi Kabid Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan Rokhani, Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Andi Maidah Dg Mawello, Kabid Keluarga Berencana Zamrudiah, dan Penyuluh KB DPPKB Mamuju.
Mereka menyasar enam titik sekaligus, atau mengunjungi langsung kediaman anak asuh OPD DPPKB yang menderita stunting di Desa Bambu.
“Hari ini kita terjun langsung ke lapangan untuk mengunjungi anak asuh stunting OPD DDPKB. Jadi yang kita sasar ini adalah yang masuk kategori stunting khusus di desa Bambu, sasaran kami itu ada enam orang, kami turun dengan personel lengkap, tiga kabid dan saya sendiri selaku plt. Kadis DPPKB, kami langsung tuntaskan sore ini,”ungkap Abdul Rasyid.
Plt Kepala DPPKB Mamuju Abdul Rasyid menyampaikan, kegiatan yang dilakukan merupakan tindaklanjut dari program Bupati Mamuju Siti Sutinah Suhardi dan Wakil Bupati Mamuju Yuki Permana, yakni ‘Taki Asuh Stunting’.
“kami bawakan paket makanan bergizi yang sesuai anjuran untuk para penderita stunting, dimana Pemkab Mamuju punya gerakan cepat khususnya dalam 100 hari ini, menurungkan angka stunting yang ada di kabupaten Mamuju. Inilah bentuk nyata dari program pemerintah kabupaten Mamuju dan komitmen Ibu Bupati Mamuju dalam menurunkan angka stunting di Mamuju khususnya, dan di Sulbar pada umumnya,”tambah Abd. Rasyid.
Kedepan kata Abdul Rasyid, kegiatan ini akan rutin dilaksanakan tiap bulannya, dengan berharap program ini mampu menurunkan angka stunting di Mamuju.
“Jadi target Pemkab Mamuju khususnya Ibu Bupati di periode keduanya ini, bagaimana kita mampu untuk mewujudkan Zero Stunting, itu harapannya. Target penurunan 14 persen dari pemerintah itu akan kita usahakan capai, itupun kalau belum mencapai paling tidak kita berusaha menurunkan angka stunting di Mamuju secara signifikan,”tutupnya.
Selain memberikan bantuan, DPPKB Mamuju juga memberikan pemahaman kepada orang tua anak asuh. Termasuk menjaga pola makan anak, mendorong orang tua untuk rajin mengontrol perkembangan kesehatan anak di Posyandu atau Puskesmas.(adv/msd)
