Prof Zudan Arif Fakrulloh Beri Isyarat Tak Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar

SULBARONLINE COM, Mamuju – Terhitung sebulan lagi masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh akan berakhir tepat 12 Mei 2024.

Masyarakat Sulbar mulai dari Akademisi, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, hingga Mahasiswa masih menginginkan Sestama BNNP itu bertahan setidaknya setahun atau hingga 2025.

Alasan mereka meminta perpanjangan masa jabatan Pj Gubernur Sulbar sebab kinerjanya cukup baik memimpin Sulawesi Barat selama setahun terakhir, dibanding pendahulunya.

Merespons hal ini, Pj Gubernur Sulbar mengaku hanya seorang pejabat negara yang ditugaskan presiden dan taat pada instruksi.

“Saya ini staff ya, kami serahkan kepada Presiden, dan Menteri Dalam Negeri, mau ditugaskan ke Provinsi lain atau ditarik saya ikut beliau,” jelasnya usai ditanya puluhan wartawan, di Pelataran Masjid Baitul Anwar, Kompleks Perkantoran Gubernur Sulbar, Kamis (4/4/24).

Meski begitu, Pj Gubernur Sulbar nampaknya tidak bakal memperpanjang jabatannya, hal ini disyarakatkan Prof Zudan saat ditanya sejumlah wartawan soal masa jabatan Pj Gubernur Sulbar.

“Ini penghormatan bagi saya, tapi sekali lagi, kalau bisa bergantianlah, biar teman-teman merasakan semua,” singkatnya.

Sisi lainnya, Prof Zudan kembali menegaskan jika intruksi masa perpanjangan tersebut dikabulkan oleh Presiden dan Kemendagri, maka jabatan itu tak menutup kemungkinan diperpanjang.

“Ya kita berdoa, Allah SWT menginginkan yang terbaik bagi kita, jika ditugaskan ileh Presiden dan Mendagri kita siap sedia,” pungkasnya.

Berikut 24 prestasi dan penghargaan yang didapatkan Pemprov Sulbar selama Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh menjabat diantaranya:

1. Penghargaan Transformatif Pembelajaran , Perencanaan Berbasis Data, Implementasi Kurikulum Merdeka Mengajar, Program Sekolah Penggerak, dari Mendikbud Ristek di Yogyakarta, 29 Mei 2023.

2. Penghargaan Indonesian Awards dari Inews Media Grup kategori Excellent Awards for Strategic Initiative”Digitalisasi Tata Kelola Pemerintahan “ di Inews Tower , 31 Agustus 2024.

3. Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) kepada Pemprov Sulbar sebagai Pemerintah Daerah yang telah berhasil menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik melalui aplikasi Srikandi pada seluruh OPD di Surakarta, 6 September 2023

4. Penghargaan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Terbaik II wilayah Sulawesi di Jakarta , 3 Oktober 2023

5. Penghargaan dari Direktur Utama LARS DHP, dr. R. Heru Aryadi atas pemenuhan Standar Layanan Kesehatan, 6 Oktober 2023.

6. Penghargaan atas Percepatan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Sulbar dari kemendes PDT, 10 Oktober 2023.

7. Penghargaan dari Kementrian Kominfo sebagai instansi terbaik kedua dalam pemantauan Srikandi tingkat Pemerintah Provinsi Tahun 2023 . Diserahkan di Jakarta, 17 Oktober 2023.

8. Penghargaan Pembinaan Program Kampung Iklim (Proklim) tingkat nasional tahun 2023 . Diserahkan di Jakarta , 17 Oktober 2023.

9. Penghargaan dari Kementrian Kominfo RI kepada KIM Allewuang Tinambung Sulbar sebagai KIM Inspiratif dan Juara I Cerdas Cermat pada Festival KIM Nasional 2023 di Surabaya, Jatim, 28 Oktober 2023.

10. Untuk bidang olahraga, 12 cabor antara lain Pertina, Futsal dan Dayung untuk pertama kali mendapatkan PON menuju PON Aceh-Sumatra.

11. Pemprov Sulbar meraih penghargaan Insentif fiskal pengendalian inflasi daerah di Jakarta, 6 Nopember 2023.

12. Pemerintah Provinsi Sulbar sebagai salah satu provinsi dengan kinerja penurunan  kemiskinan ekstrem tercepat di Sulawesi , sesuai data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) 9 Nopember 2023.

13. Penghargaan dari Kementrian Kesehatan dengan capaian indicator pemetaan resiko penyakit infeksi emerging dan dokumen rekomendasi ketiga terbaik.

14. Penghargaan dari Kementrian Kesehatan sebagai Provinsi terbaik dalam rangka Kewaspadaan Dini Respon Terhadap Penyakit yang menimbulan kejadian luar biasa (KLB)/wabah.

15. Penghargaan dari Kementrian Kesehatan sebagai Provinsi Terbaik dalam rangka Layanan Kesehatan dan Pengendalian Penykait Menular bagi WBP di Lapas, Rutan dan LPKA di Lingkungan Kemenkumham Sulbar.

16. Penghargaan Pemerintah dari Asosiasi Big Data dan AI(AI) kepada Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh atas prestasinya sebagai mendorong SDM dan SDA menuju era digitalisasi, diserahkan Jakarta, 22 Nopember 2023.

17. Penghargaan Pemerintah dari Asosiasi Big Data dan AI(AI) kepada Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh atas prestasinya sebagai Best Data dan AI Teknologi di Sulbar yang diserahkan di Jakarta, 22 Nopember 2023.

18. Penghargaan Pemerintah dari Asosiasi Big Data dan AI(AI) kepada Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh atas prestasinya sebagai pemimpin yang sukses mendorong dan menginspirasi digital transformasi yang diserahkan di Jakarta, 22 Nopember 2023.

19. Pengharagaan dari Kementrian Hukum dan HAM kepada Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fahrulloh sebagai Pembina Kabupaten Peduli HAM yang diserahkan pada momen Hari HAM Sedunia , 10 Desember 2023.

20. Penghargaan dari Badan Pangan Nasional , Pemprov Sulbar meraih penghargaan Terbaik Kedua Program Genius tahun 2023 yang diserahkan di Jakarta, 8 Desember 2023.

21. Penilaian Penyelenggaraan Kepatuhan Pelayanan Publik Tahun 2023 dan Ombudsman RI kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2023, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mendapatkan nilai kepatuhan 81,12 zona hijau, kategori B dengan opini kualitas tinggi.

22. Sesuai rilis BPS , Provinsi Sulbar menduduki posisi ke-2 Provinsi TERAMAN di Indonesia dengan angka 0,30 % setelah provinsi Bali 0,20 %, dari 10 provinsi dengan persentase penduduk yang menjadi korban kejahatan terendah nasional (2022).

23. Pemerintah Provinsi Sulbar menerima penghargaan dari Kantor Wilayah DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat sebagai peringkat I kategori Sinergi Penilaian Barang Milik Daerah terbaik diserahkan di Mamuju, 7 Maret 2024.

24. Sesuai data Survei Kesehatan Indonesia 2023,angka prevalensi Stunting di Sulbar turun 4,7 persen dan menjadi terbaik ke-3 di Indonesia. Pada tahun 2022, angka prevalensi stunting Sulbar 35,0 persen, dan tahun 2023 menjadi 30,3 persen.(*/Adr)