SULBARONLINE.COM, Mamuju — Pengurus Provinsi Sulbar dan Pengurus Daerah Kabupaten Mamuju Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) terus mendorong Cabang Olahraga (Cabor) Domino masuk menjadi anggota keluarga Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Sekretaris Pengda PORDI Kabupaten Mamuju, Asrul Abu, Selasa (4/2/25) mengatakan, cabor domino salah satu cabor yang digandrungi semua lapisan masyarakat.
Karena itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) bekerjasama dengan PORDI sempat menggelar Turnamen Domino Visit To Sulbar yang diselenggarakan pada 24-26 Januari 2025 lalu.
Event tersebut benar-benar berhasil menarik 1.254 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.
Ajang yang berlangsung di Mamuju ini mencatat total 627 pasangan peserta, menjadikannya salah satu turnamen domino terbesar yang digelar di Sulawesi Barat.
“PORDI adalah sebuah organisasi yang awal mulanya didasari oleh hobby yang kemudian berkembang menjadi salah satu cabang olah raga asah otak, sama halnya seperti cabor bridge dan catur yang kemudian bertransformasi menjadi sebuah olah raga prestasi,” kata Asrul.
Saat ini, menurut Asrul, PORDI sudah berdiri di 32 Provinsi seluruh Indonesia ditambah Pengda yang sudah terbentuk di tiap Kabupaten.
“Perlu diketahui, saat ini PORDI telah melaksanakan Kejurnas sebanyak 6 kali, dimana salah satu persyaratan menjadi anggota KONI sudah terpenuhi untuk kegiatan kejurnas. Dan tentu PORDI Mamuju maupun Sulbar sangat mendukung berbagai event domino agar PORDI masuk menjadi bagian dari KONI,” jelasnya.

“Tujuannya adalah memperkenalkan Sulawesi Barat di tingkat Nasional. Hal ini di buktikan dengan hadirnya 10 Provinsi yang menjadi peserta dalam kegiatan open turnamen visit to Sulbar 2025 ini” sebutnya.
Karena itu, Asrul mengaku, PORDI Mamuju sebagai bagia dari pelaksana kegiatan Kejurnas domino sangat menyambut baik salah satu terobosan yang di ambil oleh Pemprov Sulbar serta out put yang dihasilkan.
Ketua Umum PB PORDI, H. Andi Jamaro Dulung, seperti yang dilansir dari sejumlah media, mengaku, hingga saat ini PORDI terus berupaya agar Cabor Domino segera masuk menjadi bagian dalam KONI.
“Syaratnya kita sudah penuhi, seperti pembentukan pengurus provinsi, Kabupaten seluruh Indonesia dan juga pelaksaan event atau kejurnas tingkat nasional,” kata Andi Jamaro.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diapora) Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM, mengatakan event kejurnas domino yanh dilaksanakan beberapa waktu lalu merupakan usulan dari berbagai pihak, utamanya kelompok masyarakat pecinta domino.
“Awalnya ini usulan berbagai pihak masyarakat. Lalu ini menjadi program Pemprov Sulbar. Melalui arahan bapak Pj Gubernur Sulbar maka kita laksanakan. Banyak sekali dampaknya, mulai dari ekonomi, UMKM, silaturahminya dan lain sebagainya. Karena pesertanya ini ada 1.254 dari Provinsi lain,” kata Safaruddin.
Karena itu, lanjut Safaruddin, kegiatan ini juga bertujuan bagaimana pemerintah menekan laju inflasi, membantu para pelaku UMKM, meningkatkan hunian hotel, potensi wisata Sulbar juga dapat terekspose ke daerah lain.
“Maka dari itu respon para pelaku UMKM terutama pengusaha kuliner cukup positif dimana kunjungan ke usaha dan warung cukup meningkat,” ujar mantan Kepala Biro Ekbang Sulbar ini