Plt Kadinkes Sulbar Terima Audiensi Tim RSSH dan SHOPI ADINKES

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menerima kunjungan audiensi dari Tim Resilient and Sustainable Systems for Health (RSSH) dan Strengthening of Primary Health Care in Indonesia (SHOPI) ADINKES Sulawesi Barat.

Tim RSSH dan SHOPI ADINKES Sulawesi Barat ini diterima di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Selasa (22/7/25).

Audiensi ini merupakan bagian dari upaya penguatan sistem kesehatan daerah, khususnya dalam penanggulangan tiga penyakit prioritas yaitu AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM), serta peningkatan kualitas layanan kesehatan primer di Sulawesi Barat.

Program RSSH ADINKES berfokus pada penguatan sistem kesehatan dalam menghadapi penyakit ATM. Dikoordinasikan oleh Tonno Gazali selaku Program Coordinator, inisiatif ini merupakan kolaborasi antara ADINKES dengan mitra pembangunan internasional, yang bertujuan untuk membangun sistem kesehatan yang tangguh dan berkelanjutan di daerah-daerah.

Sementara itu, Proyek SHOPI merupakan program dari Kementerian Kesehatan RI yang bertujuan memperkuat pelayanan kesehatan primer melalui peningkatan infrastruktur, penguatan sumber daya manusia, dan optimalisasi layanan di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, hingga Posyandu.

Plt Kepala Dinkes Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam memperkuat sistem pelayanan kesehatan di seluruh wilayah.

Ia menyampaikan bahwa arahan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, sangat jelas yaitu pelayanan kesehatan yang kuat dan merata adalah pondasi dari terwujudnya visi Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera.

“Kami menyambut baik program RSSH dan SHOPI sebagai bagian dari upaya kolaboratif lintas sektor untuk membangun sistem kesehatan yang tidak hanya tangguh menghadapi penyakit menular, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan masyarakat di lini primer,” ujar dr. Nursyamsi.

Audiensi ini juga menjadi ruang diskusi strategis untuk menyelaraskan program pusat dengan kebijakan dan kondisi di daerah, serta menjajaki peluang kolaborasi yang lebih erat antara Dinas Kesehatan Provinsi, ADINKES, dan mitra pembangunan lainnya.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat terus membuka diri terhadap inovasi dan dukungan dari berbagai pihak guna memperkuat kualitas layanan kesehatan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Sulbar.