SULBARONLINE.COM, Mamuju — Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pengadaan barang dan jasa (Barjas) yang profesional, transparan, dan akuntabel.
Hal ini ditandai dengan partisipasi Operator Pengadaan Barjas, Andi Hasrul, bersama Pembantu Bendahara, Sutran Saad, dalam kegiatan Desk Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pengadaan Barjas yang diselenggarakan oleh Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sulbar di Hotel Matos, Mamuju, Kamis (3/7/2025).
Kegiatan yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar ini bertujuan memperkuat mekanisme pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengadaan agar tetap sejalan dengan prinsip efisiensi, efektivitas, dan kepatuhan terhadap regulasi.
“Kegiatan ini sangat penting untuk menyamakan pemahaman antar OPD, terutama dalam menghadapi tantangan dan risiko dalam proses pengadaan. Dengan sistem yang tertib dan transparan, pengadaan bisa memberikan manfaat maksimal bagi pelayanan publik,” ujar Andi Hasrul.
Langkah ini juga menjadi bagian dari implementasi visi-misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga (SDK–JSM), khususnya misi kelima: memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas.
Peserta kegiatan juga mendapatkan pembaruan informasi mengenai strategi pengadaan modern berbasis teknologi informasi, termasuk optimalisasi penggunaan metode E-Purchasing melalui Katalog Elektronik (E-Katalog), yang dinilai dapat mempercepat proses pengadaan dan memperkuat transparansi anggaran.
“Kami di Dinas ESDM terus mendorong pemanfaatan E-Katalog agar proses pengadaan lebih sederhana, efisien, dan tetap akuntabel. Ini juga memberi peluang lebih besar bagi pelaku usaha lokal untuk ikut serta,” ungkap Sutran Saad.
Sementara itu, Biro Barjas Sulbar selaku penyelenggara kegiatan menegaskan komitmennya dalam membina dan mendampingi seluruh OPD agar proses pengadaan barang dan jasa dapat berjalan tertib, transparan, dan sesuai ketentuan.
“Kami berharap kegiatan Desk Monev ini dapat menjadi ruang dialog yang konstruktif dan menjadi bagian dari transformasi tata kelola pengadaan yang profesional dan adaptif terhadap teknologi,” ujar salah satu perwakilan dari Biro Barjas dalam sambutannya.
Kehadiran Dinas ESDM Sulbar dalam kegiatan ini mencerminkan semangat sinergi antar instansi dalam membangun sistem pengadaan yang semakin transparan, efisien, dan selaras dengan arah pembangunan Sulawesi Barat yang modern dan berintegritas.
(rls/em)