SULBARONLINE.COM, MAMUJU TENGAH—Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah, melalui Bupati Mateng Aras Tammauni, mengajak pemuda dan pemudi Kristen Kabupaten Mateng untuk hidup rukun tanpa sekat agama, suku dan budaya.
Penyampaian Bupati Mateng tersebut, dibacakan oleh Plt Asisten I Pemkab Mateng, Anwar Nasir, saat menghadiri perayaan Natal Oikumene Pemuda Kristen Mateng, yang berlangsung di Pendopo Rujab Bupati Mateng, Sabtu (11/1) malam.
Pemkab Mateng kata Anwar Nasir, terus berupaya agar seluruh masyarakat dapat hidup nyaman dan aman. Pihaknya juga menyadari dan meyakini bahwa sinergitas dan kerjasama, sangat menentukan dalam upaya menciptakan kehidupan yang aman dan nyaman.
“Sebagai pemerintah, maka melalui perayaan natal Oikumene ini, kami mengajak kita semua khususnya pemuda dan pemudi Kristen yang ada di Mamuju Tengah untuk saling mendukung, saling menjaga, mari kita hidup rukun dan damai dengan semua umat manusia tanpa ada sekat-sekat agama, suku, budaya, warna kulit dan golongan,” ucap Anwar.
Mamuju Tengah sebagai kabupaten termuda di Sulbar, kata Anwar, juga terus berupaya bekerja keras dengan segala upaya dan potensi yang dimiliki untuk melaksanakan pembangunan, baik infrastruktur maupun pembangunan SDM. Sebab keduanya harus berjalan bersamaan untuk kemajuan daerah.
“Namun kami selalu mengharap semua elemen, semua masyarakat juga terlibat aktif berpartisipasi dalam pembangunan. Karena kita semua bagian dari Mamuju Tengah, jangan mengatakan hanya pemerintah saja yang berjuang, hanya bupati saja yang membangun, memikirkan Mamuju Tengah, memikirkan pendidikan dan sebagainya. Tapi mari kita bersama-sama, baik tua maupun muda, pemerintah maupun masyarakat, pria dan wanita, semua kita bergotong royong bersama-sama membangun daerah kita,” ujarnya.
Lewat sambutan itu juga, Bupati berpesan jika perayaan natal tersebut bukan hanya sekedar seremonial saja, namun menjadi refleksi dan intropeksi diri, serta tetap menjaga persatuan dan kerukunan umat, saling tolong menolong dan berbuat kebajikan, saling menghargai, hingga menjaga toleransi.
“Kepada tokoh masyarakat, agama, pemuda saya mengajak untuk menjadi pelopor pemersatu bangsa, serta menjadi mitra pemerintah yang baik dalam mencari solusi setiap permasalahan. Termasuk melalui do’a dan partisipasi aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.(*/hms/ysn)