Pemrov Sulbar Gelar Bazar Pangan Murah

SULBARONLINE.COM, Mamuju – Pemprov Sulbar menggelar bazar pangan murah di Anjungan pantai Manakarra, Senin (27/5/19).

Bentuk perhatian dilakukan pemerintah ini bertujuan agar bahan pangan berkualitas, berstandar dan harga terjangkau dinikmati semua lapisan masyarakat.

Sekprov Sulbar, Muhammas Idris mengatakan, kegiatan Bazar baru pertamakali dilakukan di jajaran Pemprov Sulbar, dan merupakan tahap awal kegiatan, ia juga menyebut saat ini kegiatan Bazar murah seringkali harga tidak sesuai yang diharapkan.

“Ini berlangsung selama satu hari disatu titik tepatnya di anjungan pantai manakarra kabupaten mamuju, dengan melibatkan pihak bulog, hypermart dan Tokoh Tani Indonesia Center juga turut berpartisipasin. Di bazar murah harga sekarang betul-betul jauh dari harga standar, begitupun semua jenis bahan pangan yang dipasarkan memiliki harga dibawah standar,” sebut Muhammad Idris.

Kata Idris, sebagaimana yang telah tertuang dalam undang-undang bagi siapapun dan kapan saja warga negara berhak mendapatkan akses pangan yang murah dan bergizi. Untu itu, pemerintah setempat juga harus memperhatikan keamanan dan kenyamanan yang lebih intensif.

Sedangkan kata dia, kewajiban bagi setiap penyelengara merupakan amanat, namun perlu diketahui kegiatan tersebut merupakan pengendalian harga pasar menjelang hari besar keagamaan sehingga diperlukan pemerintah terkait melakukan operasi pasar .

“Salah satu bentuk yang patut disyukuri di Sulawesi Barat, untuk kategori kebutuhan pangan menjelang hari raya Idul Fitri dinilai masih aman terkendali begitupun kebutuhan gas elpiji bagi ibu rumah tangga. Jika terdapat di suatu pasar terjadi kenaikan harga, maka kita selaku Pemprov Sulbar akan melakukan intervensi dan melakukan evaluasi jika terbukti terjadi kenaikan harga itu sistematik , tapi untuk Sulbar saat ini sangat terkendali,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Bahtiar menyampaikan, program bazar dan pasar murah tidak hanya berhenti disatu hari saja, namun kegiatan tersebut akan lebih ditingkatkan dikemudian hari dengan melakukan kerjasama dengan Tim Pengendalian Infalis Daerah (TPID) yang ada di Provinsi Sulbar serta ditiap kabupaten kota sehingga mewujudkan sembilan bahan pokok lebih stabil dan terjangkau terutama menjelang dihari besar keagamaan.

“Sebagaimana harapan Pak Sekda, dikedepannya kegiatan ini akan dilakukan satu kali selama tiga bulan dan setelah ini akan dilakukan pertemuan tindak lanjut terutama jika menemukan kenaikan harga dipasaran,” Beber Bahtiar.

Bazar pangan tersebut beberapa komoditas dijual antara lain, beras premium dengan harga tertinggi Rp.11.000 per kg, harga terendah sebesar Rp9.500 per kg, beras merah seharga Rp15.000 per kg, bawang merah seharag Rp25.000 per kg, bawang putih seharga Rp30.000 per kg, cabai keriting seharga Rp.6.500 per 1/4 kg,cabai merah besar seharga Rp 12.500 per 1/2 kg, minyak goreng seharga Rp.11.000 per liter, Rp.24.000 per 2 liter, wortel seharga Rp10.000 per kg, kentang seharga Rp15.000 per kg, tomat seharga Rp.8.000 per kg. (Hms Pemprov Sulbar/Adr).