SULBARONLINE.COM, Pasangkayu — Ketua Kerukunan Keluarga Makassar Abbulo Sibatang Kabupaten Pasangkayu, Suaimin Rahim Karaeng Sitaba meminta warga agar menahan diri pasca kejadian bentrok dua kelompok warga yang terjadi di Dusun Padang Kalua, Desa Lembahada, Kecamatan Budong-budong, Mateng, Sabtu (14/1/23), kemarin.
Suamin Rahim Karaeng Sitaba melalui video, Ahad (15/1/23) yanh diterima SULBARONLINE, mengimbau agar warga agar tidak terprovokasi oleh adanya kejadian tersebut. Apalagi provokasi yang berujung pada konflik Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA).
“Atas adanya peristiwa yang terjadi di Kabupaten Mamuju Tengah, maka dengan ini saya mengimbau sekaligus megajak dari hati bening yang paling dalam kepada seluruh warga Makassar, bahkan seluruh warga dan keluarga yang ada di Kabupaten Pasangkayu, Mamuju Tengah, Mamuju dan Sulawesi Barat secara umum untuk bersama-sama menahan diri dan tidak terprovokasi oleh isu-isu miring, apalagi hal-hal yang dapat mengantarkan kita kepada konflik SARA secara horisontal,” ajak Suamin Rahim.
Dia berharap kepada seluruh warga Makassar agar tetap menjaga kerukunan, kekeluargaan, kedamaian pasca kejadian itu. Apalagi, saat ini aparat kepolisian sedang melakukan proaes hukum pasca kejadian itu.
“Hal ini sangat penting, sebab pada proses yang sedang berlangsung sekarang, Polda Sulawesi Barat, Polres Mamuju Tengah dan Polres Pasangkayu telah melakukan upaya-upaya penanganan dan terbukti sangat efektif,” katanya.
“Maka saya meminta, mengimbau dan memerintahkan kepada seluruh keluarga tetap menahan diri dan menjadi bagian dari mencari solusi dari masalah tersebut,” tutup Suamin Rahim Karaeng Sitaba.