SULBARONLINE.COM, Mamuju — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus melakukan pemantauan dan koordinasi terhadap kondisi pasca bencana di wilayah Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) melalui Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops).
Hal ini disampaikan Supervisor Pusdalops BPBD Sulbar, Inaldy L.S. Si’lang, Senin 11 Maret 2024.
Supervisor Pusdalops BPBD Sulbar, Inaldy L.S. Si’lang mengatakan, update terkait laporan kejadian bencana terus dilakukan untuk memberikan laporan perkembangan kondisi dan situasi di kedua wilayah terdampak bencana tersebut kepada pimpinan dan BNPB.
“BPBD Sulbar juga memastikan bahwa upaya pemantauan dan koordinasi terus dilakukan secara intensif guna memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat yang terdampak,” ungkap Inaldy.
BPBD Sulbar menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, serta mengikuti petunjuk dan arahan dari pihak berwenang.
“Kolaborasi antarinstansi dan partisipasi masyarakat diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan pasca bencana dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan,” ujarnya.
Adapun kondisi terkini di dua kabupaten tersebut yaitu:
A. Kabupaten Mamasa
1. Banjir bandang yang melanda Kecamatan Nosu berangsur-angsur sudah mulai surut.
2. Desa Siwi yang terisolir sudah dapat dijangkau dengan berjalan kaki, dikarenakan telah dibangun sebuah jembatan darurat yang bersifat sementara.
B. Kabupaten Mateng
1. Banjir yang terjadi di Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak sampai saat ini masih merendam pemukiman dan jalan desa dan saat ini berangsur-angsur mulai surut.
2. Pendistribusian logistik telah dilakukan oleh tim gabungan BPBD, Dinsos, PMI dan Polres Mateng.
Inaldy menyatakan, pihaknya akan terus memberikan informasi terkini mengenai perkembangan situasi pasca bencana di wilayah Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Mateng.
Untuk diketahui, bencana banjir dan longsor di Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa terjadi pada Rabu 6 Maret 2024 Pukul 05.00 Wita. Sementara, bencana banjir di Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mateng terjadi pada Minggu 10 Maret 2024 Pukul 15.15 Wita.