Meski Suasana Duka, Kanwil Kemenag Sulbar Tetap Jaga Kekompakan

SULBARONLINE.COM, Mamuju – Meskipun bencana gempa telah berlalu sepekan namun Kabupaten Majene dan Mamuju masih diselimuti duka. Masih banyaknya tenda-tenda pengungsian yang berdiri disepanjang jalan Malunda hingga Kota Mamuju.

Banyak warga yang masih bertahan ditempat pengungsian karena rumah mereka telah hancur rata dengan tanah karena dilululantakan gempa yang sangat dahsyat. Adapula yang bertahan karena masih trauma dan takut akan adanya gempa susulan.

Selain tenda pengungsian, banyak pula tenda Posko Tanggap Bencana berdiri dihampir tiap sudut pengungsian. Tidak hanya dititik pengungsian, posko tanggap bencana juga banyak berdiri di beberapa kantor pemerintahan. Salah satunya di Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulbar.

Meskipun sederhana, posko tersebut diharapkan mampu menjadi pusat informasi, baik data mengenai gempa, hingga menjadi pusat penyaluran logistik Kementerian Agama.

Beberapa Relawan ASN Kanwil terlihat berada di posko tersebut. Tidak hanya itu, pejabat eselon III dan IV hingga Kakanwil Kemenag Sulbar selalu berada di posko tersebut.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan meski duka masih menyelimuti Kota Manakarra. Hal itu disampaikan Ka. Kanwil Kemenag Sulbar H. M. Muflih B. Fattah sesaat setelah makan bersama diposko sederhana itu.

“ASN kanwil harus selalu menjaga kekompakan meski dalam keadaan duka karena hal tersebut akan membangkitkan semangat kita” ungkap Kakanwil Kemenag.

“Kita harus bersama-sama merasakan penderitaan ini dan karena duka ini karena ini duka kita bersama” tutur Mufli. (Avd/Hms Kanwil)