SULBARONLINE.COM, Mamuju — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Mamuju rupanya sedang menyiapkan aplikasi berbasis smartphone atau android untuk mendukung promosi wisata di daerah ini.
Aplikasi berbasis digital itu bernama ‘Mamuju Tourism’, merupakan aplikasi yang menghimpun semua data pariwisata di Kabupaten Mamuju secara digital. Mulai dari destinasi berbagai pilihan jenis wisata, beragam transportasi, alternatif akomodasi beragam jenis kuliner dan event-event kebudayaan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju, Ariadhy Ihsan mengaku, tujuan untuk membuat aplikasi berbasis digital ini semata-mata untuk menyiapkan informasi wisata dan mendorong wisatawan datang ke Mamuju.
“Sebenarnya ini berangkat dari pengalaman. Kita di Mamuju ini kurang informasi mengenai destinasi atau tempat-tempat wisata. Destinasi ada, tapi informasi yang akan disampaikan kepada calon wisatawan itu masih kurang,” kata Ariadhy Ihsan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (31/10/22).
“Jadi, setelah saya ke beberapa daerah, saya belajar, dan memang informasi dan promosi kita yang kurang. Sehingga, salah satu langkah kita adalah dengan membuat aplikasi Mamuju Tourism,” ujar Ariady menambahkan.
Menururnya, langkah dengan membuat aplikasi ini merupakan cara yang paling mudah dan relatif lebih murah ketimbang promosi yang dilakukan dengan cara dan metode lama.
“Kita mau semua informasi tentang wisata Mamuju ada di genggaman setiap orang. Sehingga mudah diakses. Tugas kita tinggal input saja informasi seperlunya terkait destinasi wisata, transportasi, akomodasi dan kuliner yang kita anggap penting dan menarik. Supaya semua orang bisa mengakses informasi tentang Mamuju. Dan itu mudah, murah dan praktis,” jelasnya.
Kemudian, lanjut dia, untuk mendukung aplikasi ini lebih berkembang nantinya, Disparbud Mamuju akan bekerjasama dengan pihak terkait, terutama pihak perhotelan.
“Misalnya ada pihak yang keterkaitan dengan wisata, seperti perhotelan itu ada proaktif mereka untuk kerjasama. Dan kita siapkan ada di dalam isi aplikasi ini, ada promosi untuk mereka. Tapi itu jangka panjang. Di tahap awal kita akomodir saja dulu semua, kita siapkan informasi sebanyak-banyaknya saja dulu,” sebutnya.
Dalam aplikasi ini, pihak Disparbud Mamuju juga akan menyajikan rubrik dan kategori-kategori.
Sementara, di bagian laman depan pada aplikasi ini Disparbud Mamuju memilih menggunakan corak kain sekomandi asal Kalumpang.
“Jadi nanti begitu aplikasinya kita buka, yang muncul adalah corak sekomandi. Kemudian nanti digeser untuk masuk ke dalam isinya, di situ ada kategori-kategori. Misalnya ada wisata minat khusus, kultur, informasi wisata, transportasi, kuliner, event kebudayaan dan sebagainya,” urai Ariadhy.
Dia mengaku, Disparbud Mamujh akan segera merencanakan soft launching untuk aplikasi ini. Rencananya, pada awal tahun 2023.
“Yah, kita lengkapi dulu, kita sempurnakan. Kemudian kita akan masukkan ke Appstore dan Playstore, setelah itu kita share secara maksimal. Februari paling lambat kita sudah launching, dan bulan januari 2023 ini kita rencanakan soft launcingnya dulu. Tapi kita pembenahan dulu. Semua rubrik dan kategorinya secara bertahap kita akan isi,” tutup Ariadhy.
Laporan: Ashari