SULBARONLINE.COM, Mamuju – Apresiasi positif atas progres dan peningkatan pembangunan di Kabupaten Mamuju terus berdatangan dari sejumlah kalangan.
Tak hanya datang dari kalangan masyarakat saja, tetapi dari sejumlah tokoh pun ikut menyampaikan apresiasi terhadap proses pembangunan yang kian maju di Ibukota Sulawesi Barat ini.
Salah satunya datang dari Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Barat terpilih, Dr. KH. Adnan Nota.
Apresiasi itu ia langsung sampaikan kepada Bupati Mamuju, Drs. H. Habsi Wahid, saat ngopi dan bincang santai Bupati Mamuju bersama sejumlah wartawan di Waf Cafe, Jl. Andi Makkasau, Karema, Mamuju, Kamis (23/01/2020).
Apresiasi Dr. KH. Adnan Nota kepada Bupati dan Wakil Bupati Mamuju bukan tanpa alasan. Menurut Adnan yang juga Kepala Kementerian Agama Kabupaten Majene itu, ada berbagai macam perubahan dan kemajuan di Mamuju di bawah kepemimpinan Habsi Wahid dan Irwan Pababari.
“Setiap saya tinggalkan Mamuju dan masuk kembali di Mamuju pasti ada desain-desain perubahan baru. Dan monumental. Mamuju ini luar biasa, animo orang luar masuk Mamuju sangat luar biasa, karena itu setiap tahun Mamuju ini pasti ada perubahan yang baik, saya sangat mengapresiasi program program Pak Bupati. Dan kami di NU siap berkalaborasi dengan Pemkab Mamuju untuk membangun Mamuju ke depan,” kata Adnan Nota.
Mantan Kepala Kemenag Kabupaten Mamuju ini pun ikut mengapresiasi rekomendasi sholat berjamaah yang baru-baru ini dicetuskan oleh Bupati Mamuju.
“Surat rekomendasi gerakan sholat berjamaah itu sangat kami apresiasi dan kami terapkan juga,” ujarnya.
Bupati Mamuju Habsi Wahid mengaku, dalam memimpin Mamuju selama ini, pihaknya hanya bekerja membangun Mamuju dengan hati yang iklas dan bersungguh-sungguh.
“Yang pasti semua ini kita lakukan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh,” sebutnya.
Saat ini, tambah Habsi, dalam pengembangan keagamaan pihaknya sedang menyiapkan pembangunan gedung Islamic Centre di kawasan Anjoro Pitu, berdekatan dengan tempat untuk Tahfidz Al-quran.
Menyoal rekomendasi Sholat berjamaah yang diterapkan di Kantor Bupati Mamuju tepat waktu, Habsi Wahid menjawab singkat.
“Kita lakukan itu semua dengan tulus hati. Yah, tinggal ma’muman (warga muslim) yang menilai itu semua,” tutup Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi Barat itu.
