Keren! Wisata Gua 7 Tingkat, Ada Mata Air yang Diyakini Warga Dapat Sembuhkan Penyakit

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Potensi wisata di Mamuju memang banyak. Namun, belum disentuh secara menyeluruh. Seperti objek wisata yang tersembunyi satu ini, sebab belum banyak diketahui orang.

Objek wisata ini tepat berada di Desa Campaloga, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju.

Desa ini memilik potensi wisata yang alami yang bisa dikunjungi wisatawan. Belum banyak diketahui oleh masyarakat luar, di balik potensi wisata alamnya yang sangat indah dan tersembunyi.

Adalah gua tujuh tingkat dan sumber air minum abadi yang belum banyak diketahui masyarakat luas.

Ada beberapa keistemawan di goa 7 tingkat ini, dimana di dalamnya terdapat batu berbentuk kerucut tempat sumber air abadi menetes. Kemudian terdapat pintu-pintu kecil gua yang saling berhubungan.

Selain itu, di dalam gua bagian pintu ke dua ada air terjun kecil yang terus mengalir, dan sangat jernih dan bersih.

Tokoh masyarakat Tommo, Muhlas Salam mengatakan, air sumber abadi yang berada dalam gua tersebut disaring oleh tanah sedalam lima meter. Kemudian, air itu disaring kembali melalui batu setinggi 10 meter dari atas gua.

“Air ini sangat jernih dan bisa langsung diminum tanpa harus dimasak,” kata Muhlas kepada seperti yang dilansir daei Tribun, Minggu (9/10/2022).

Keterangan Poto: Gua 7 Tingkat Berada di Desa Campaloga, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, dalam gua terdapat air minum abadi diyakini banyak khasiat dan menyembuhkan berbagai penyakit.

Menurutnya, juru kunci goa dan air minum abadi ini diyakini masyarakat memiliki banyak khasiat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sebab, air abadi ini begitu jernih dan disaring secara alami.

Ia mengaku, sudah banyak warga di desa tersebut yang percaya bahwa air itu dapat meyembuhkan penyakit.

“Selama ini kita rasakan air ini adalah obat, karena jika ada orang sesak nafas itu alahamdulillah sembuh jika dikonsumsi,” bebernya.

Sementara itu, warga sekitar Balanda mengaku, sudah sering mengkonsumsi air abadi yang ada di dalam gua tersebut. Kata dia, air itu rasanya dingin dan segar saat diminum dan tidak membuat perut sakit.

“Alhamdulillah sering sekali saya minum dan saya isi jariken dan bawa pulang ke rumah,” ujarnya.

Sekedar informasi, jarak tempuh yang harus dilalui untuk berkunjung dari Kota Mamuju ke lokasi wisata ini mencanpai 100 Kilometer, atau memakan waktu dua jam mengunakan kendaraan roda empat dan roda dua.

Kemudian, setiba di Desa Campaloga, bisa menggunakan dua akses yaitu jalur darat dan jalur sungai dengan mengunakan perahu.

Untuk waktu tempuh sekitar satu jam baru dapat tiba di gua 7 tingkat tersebut.

Sekitar goa terdapat air terjun yang wisatawan bisa nikmati dengan pemandangan yang indah dan gratis. Cukup mempersiapkan bekal minuman dan makanan saat berkunjung ke tempat ini.

Editor: Dwi