SULBARONLINE.COM, Mateng — Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Junda Maulana mengajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah (Mateng) manfaatkan peluang sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Itu disampaikan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Mamuju Tengah Tahun 2025 di Aula A Kantor Bupati Mamuju Tengah, Kamis (14/3/2024).
“Sulbar menjadi daerah penyedia pangan untuk IKN. Kedepannya, manfaatkan peluang dengan peningkatan komoditas. Apalagi IKN akan ada peningkatan penduduk 4 sampai 5 juta jiwa. Untuk itu, bagaimana cara kita menjadi penyangga IKN karena kita yang terdekat,” kata Junda.
Untuk mendukung hal tersebut, Junda menyebut strategi yang dapat dilakukan, yaitu :
1. Peningkatan produksi komoditas.
2. Peningkatan sumber daya manusia, dengan pendidikan vokasi tematik keterampilan.
3. Peningkatan aksesibilitas konektivitas, berupa jalan dari pusat produksi ke lokasi pemasaran, infrastruktur jalan ke pusat pemerintahan, sehingga semua desa bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat, ruas jalan Mamuju ke Makassar, Mamuju ke Palu serta akses ke IKN.
4. Pewilayahan komoditas yang bisa dikembangkan pada satu kabupaten, karena berkaitan dengan cost atau biaya.
“Dari permasalahan yang ada harus dilakukan akselerasi untuk Indonesia emas 2045 dengan melakukan percepatan,” lanjutnya.
Kegiatan ini dihadiri Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, beserta unsur pimpinan Sulbar, unsur legislatif Mateng, Staf Ahli dan Perangkat Daerah Pemkab Mateng, serta perwakilan swasta, pers, organisasi masyarakat, akademis dan tokoh masyarakat.