Kendalikan Inflasi, Pemprov Sulbar Gelar Pasar Murah Tiap Minggu di Taman Karema Mamuju

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Pemprov Sulbar melalui Dinas Ketahanan Pangan Sulbar terus melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah di taman Karema Mamuju, sebagai upaya mengendalikan inflasi agar tidak mengalami kenaikan signifikan, Selasa 1 Juli 2025.

Kepala Dinas Ketapang Sulbar Abdul Waris Bestari mengatakan pelaksanaan GPM melaksanakan arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga sesuai program nasional dalam menjaga inflasi di daerah.

“Setiap minggu kita laksanakan GPM atau pasar murah agar masyarakat bisa terbantu jika ada bahan pokok mengalami kenaikan harga di pasaran,” kata Waris.

Sementara, Analisis Ketahanan Pangan Distapang Sulbar Habibi menyampaikan antusias masyarakat terus terjadi selama pelaksanaan GPM.

“Terutama antusias masyarakat komunitas beras dengan saat ini naiknya harga, tadi kita menjual 1,5 ton beras, tidak sampai 30 menit langsung habis dan pembelian dibatasi juga satu orang hanya bisa membeli 10 kilo saja,” ucap Habibi.

Ia membeberkan bahwa untuk bahan pokok beras sendiri Pemprov Sulbar menjualnya dengan harga Rp 125 ribu 10 Kilo. Dimana dalam pelaksanaan GPM Pemprov bekerjasama dengan distributor lokal, Bulog hingga Dinas Pertanian Sulbar.

“Ini lebih murah Rp 30 ribu dibandingkan dengan harga di pasar. Ada beberapa bahan pokok lainnya juga dijual seperti ayam, telur, cabe, minyak, gula, dan sayur-sayuran. Jadi kita jual dibawah harga pasar berkisar 10 sampai 20 persen,” bebernya.

Habibi berharap masyarakat untuk tetap tidak panik jika ada bahan pokok mengalami kenaikan, pemerintah akan selalu hadir memberikan pelayanan.

“Sesuai arahan Gubernur juga bagaimana tetap menjaga harga tetap murah, tapi tidak merugikan juga pedagang yang ada di pasar,” ujarnya.

Salah satu warga Hasniati menuturkan sangat bersyukur adanya GPM dilaksanakan Pemprov Sulbar dalam membantu masyarakat.

“Kami sangat terbantu adanya GPM, semoga terus dilaksanakan. Apalagi kami sebagai ibu rumah tangga kebutuhan bahan pokok jika mahal akan sangat sulit dibeli,” tandasnya. (Rls)

Leave a Reply