SULBARONLINE.COM, Mamuju – Calon wakil Bupati Mamuju Nomor urut Dua, Irwan Satya Putra Pababari, menggelar kampanye terbatas di Lingkungan Salunangka, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Selasa (03/11/20).
Pertemuan dengan warga Salunangka tersebut, sebagai agenda resmi kampanye Habsi-Irwan sekaligus menyampaikan visi-misi program lima tahun ke depan, selain berdialog dengan warga.
Di sana, Irwan menyampaikan sejumlah tawaran komitmen sebagai program prioritas jika nantinya terpilih di periode kedua. Salah satunya, perbaikan infrastruktur jalan Lingkungan Salunangka.
“Di area sini mata pencaharian kurang lebih 90 persen mereka adalah petani, sektor pertanian adalah bagian sebuah kebutuhan paling dibutuhkan dan saya selaku calon, memang harus mampu untuk bagaiamana menjamin mereka bisa menjalankan kehidupannya dengan mempersiapkan fasilitas publik utamanya infrastruktur jalan,” terang Irwan.
Selain Infrastruktur jalan, Irwan juga berjanji bakal menambah fasilitas publik yang menunjang hasil produksi masyarakat Lingkungan Salunangka yang mayoritas berprofesi sebagai petani.
Disamping itu, Irwan menjelaskan terkait hutan adat yang menjadi perbincangan dengan warga sebagai jawaban keluhan masyarakat.
Irwan menjanjikan, sebelumnya sudah mengusulkan di pemerintah pusat ada lima Desa hutan adat.
Hal ini sejalan dengan persoalan di mana hutan lindung dan hutan adat sudah menjadi sebuah kepentingan yang bertabrakan dengan kepetingan masyarakat secara umum.
“Hutan adat ini berfungsi sangat baik, pertama kita bicara tentang kelangsungan lingkungan yang ada, kemudian yang kedua adalah pengelolaan hutan itu sendiri atau hukum adat yang berlaku di wilayah ini, artinya bahwa sumber daya yang dimiliki masyarakat itu benar-benar kembali ke masyarakat, dan untuk memfasilitasi itu adalah hutan adat salah satunya,” jelasnya.
Selain infrastruktur jalan dan hutan adat, Irwan juga menyampaikan programnya soal jaringan internet yang menjadi sebuah kebutuhan masyarakat, dan secara geografis Salunangka menjadi tempat paling pas.
“Jadi kami akan masukan jaringan internet, dan itu tentunya pemerintah setempat akan melihat jumlah masyarakat yang ada, kemudian melihat letaknya, sehingga asas manfaat itu lebih dapat dirasakan,” tutupnya. (Adr).
