Idris Buka Lomba Olahraga Tradisional

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulbar Muhammad Idris, membuka Lomba Olahraga Tradisional di Lapangan PPLP Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sulbar, Jl. Abd. Malik Pattana Endeng, Mamuju, Rabu (15/06/2022).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sulbar. Tujuannya dalam rangka peningkatan upaya pembudayaan olahraga di tengah masyarakat.

Terdapat tiga jenis olahraga tradisional yang diperlombakan, yakni Terompa, Enggrang dan Lari Karung.

Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengapresiasi Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sulbar atas diselenggarakannya kegiatan itu.

Menurutnya, dilaksanakannya kegiatan itu adalah hal luar biasa, sebab kebanyakan Dinas Pemuda dan Olahraga sekarang di Indonesia masih berpusat pada olahraga-olahraga prestasi yang karakternya modern.

“Kalau kita sandingkan dengan kegiatan kita hari ini, kita bagian dari insan Indonesia yang terus memupuk kekayaan budaya bangsa kita melalui lomba olahraga tradisional,” kata Idris.

Idris mengatakan, yang menjadi karakteristik dari olahraga tradisional adalah turunan atau kelanjutan dari yang sudah dirintis nenek moyang.

“Ini kita melanjutkan dan melestarikan apa yang sudah dirintis nenek moyang kita dulu. Usaha pelestarian budaya atau kegiatan olahraga yang basisnya olahraga seperti ini, di negara-negara lain itu mahal sekali,” ungkap Idris

Lebih lanjut, Idris mengatakan, salah satu kelebihan dari pelaksanaan olahraga tradisional adalah penyelenggaraannya atau bahan-bahan yang digunakan selalu tersedia di lingkungan tempat tinggal.

“Peralatan yang digunakan dalam olahraga tradisional sangat murah, seperti bambu, kayu dan karung. Itu semua luar biasa, kita bisa dapatkan dimana saja,” tuturnya.

Idris berharap, ke depan olahraga tradisional seperti itu bukan hanya dikembangkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga saja, melainkan juga oleh komunitas yang ada di desa dan kecamatan.

“Yang menggerakkan jangan hanya Dinas Pemuda dan Olahraga, tapi olahraga seperti ini harus lebih dikembangkan juga oleh komunitas kecil di desa dan kecamatan, sehingga selain olahraga juga memupuk kesatuan bangsa kita di daerah,” jelasnya.

Kepada peserta lomba, Idris menghimbau agar senantiasa menjaga dan menjunjung tinggi sportivitas selama mengikuti perlombaan.

Dia menambahkan, event itu untuk mencari utusan atau olahragawan tradisional mewakili Sulbar pada tingkat nasional di Solo, Jawa Tengah, nantinya