Hari Jadi 483 Tahun, Ini Pencapaian Pemkab Mamuju di Sejumlah Sektor

SULBARONLINE.COM, Mamuju – DPRD Kabupaten Mamuju menggelar rapat paripurna Hari Jadi Mamuju yang ke-483 tahun, Jumat (14/7/23).

Rapat tersebut dibuka langsung Ketua DPRD Mamuju, Azwar Anshari Habsi, dihadiri Bupati Mamuju, Siti Sutinah Suhardi, Wakil Ketua DPRD Mamuju, Syamsuddin Hatta, Asisten III Setda Pemprov Sulbar Jamil Barambangi.

Dalam sambutannya, Bupati Mamuju Siti Sutinah Suhardi menyebut sejumlah pencapaian di Hari Jadi Mamuju 483 tahun.

Pencapaian pertama, Indikator Makro statistik yang tergambar dalam peningkatan ekonomi yang tumbuh sebesar 5,44 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat 0,73 persen atau sebesar 68.88 persen.

Kemudian di sektor pendapatan perkapita masyarakat sebesar 8,14 juta rupiah, yang semula dipersentasekan sebesar 38,71 persen, menjadi 46,85 persen tahun 2022.

“Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa stabikitas ekonomi Kabupaten Mamuju masih tetap terjaga, yang ditunjang dengan ketersediaan komoditi daya beli masyarakat yang masih cukup baik,” jelas Sutinah.

Menurut Sutinah hal itu tidak terlepas dari kerja keras dan komitmen yang kuat dari berbagai pihak yang menginterfensi sejumlah sektor pentumbang inflasi.

“Unsur Forkopimda, Legislatif, maupun sejumlah stakholder, mulai dari operasi oangan murah, hingga pada pemberian bantuan, yang menstimulasi sektor-sektor yang rawan menjadi penyumbang inflasi,” ujarnya.

Sektor kesehatan menjadi prioritas, sebagai kebutuhan dasar masyarakat juga terus didorong dan dimaksimalkan. Sutinah menyebut, pada aspek pertanian yang menjadi sektor unggulan peningkatan produksi beras.

“Kita juga telah merealisasi pengadaan mobil ambulance yang ditarget dapat dimiliki setiap Desa, meskipun dengan berbagai keterbatasan kita mulai menyerahkan belasan mobil ambulance ke Pemerintah Desa,” ungkapnya.

“Kemudian sektor unggulan yang menjadi perhatian kita, tingkat produksi beras yang mengalami surplus tahun 2022 sebesar 6.850 ton, dengan peningkatan produksi padi 1.211 ton terhitung sejak 2021 hingga 2022,” urainya.