SULBARONLINE.COM, Mamuju — Turnament Domino Visit to Sulbar yang diselenggarakan Pemprov Sulbar beberapa waktu lalu diakui berdampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat, terutama bagi pelaku Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM).
Salah satu pelaku UMKM di Mamuju, Nur, kepada wartawan, Selasa (4/2/25) mengatakan, event kejurnas domino yang dilaksanakan Pemprov Sulbar beberapa hari lalu dirasakan memberi dampak ekonomi bagi para pelaku UMKM.
“Tentu berdampak, karena banyak orang yang datang. Hasil jualan kami lebih meningkat selama 3 hari pelaksanaan kegiatan itu. Mungkin pengaruhnya karena banyak orang yang datang ke Mamuju,” kata Nur.
Ia berharap Pemerintah terus dapat melaksanakan event-event, baik lokal maupun event tingkat nasional yang dipusatkan di Sulawesi Barat.
“Yah tentu diperbanyak kegiatan event besar. Karena dengan sendirinya banyak orang yang datang, dan paati berbelanja di daerah kita. Dengan begitu, maka dampak ekonominya besar bagi masyarakat Sulbar,” harapnya.
Selain Kejurnas Domino, Pemprov Sulbar juga sebeleumnya menggelar event seperti Pameran Batu Akik dan Rakornas Kesbangpol. Kegiatan ini dianggap turut berkontribusi secara ekonomi dan sukses dalam mempromosikan Sulawesi Barat sebagai salah satu daerah destinasi wisata.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Bahtiar Baharuddin sebelumnya mengungkapkan, turnamen domino yang digelar merupakan bagian dari strategi untuk mendorong roda ekonomi Sulawesi Barat yang cenderung melambat pada awal tahun.
“Januari biasanya adalah periode perlambatan ekonomi, baik di sektor swasta maupun pemerintahan. Maka, melalui event ini, kita coba hidupkan kembali perputaran ekonomi, termasuk sektor pariwisata dan UMKM,” ujar Bahtiar saat membuka turnamen ketika itu.
Sementara, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Barat, Eka Putra Budi Nugroho, saat ditemui di kantornya, Selasa (4/2/25), mengungkapkan, secara umum pelaksanaan event skala besar dengan mendatangkan orang banyak dari luar daerah akan berdampak ekonomi bagi daerah.
“Jadi saya sampaikan secara umum saja. Kalau ada kegiatan atau event dan menghadirkan banyak orang dari luar dan tinggal di daerah itu beberapa hari maka akan berdampak sekonomi. Pasti butuh makan, kalau nginap pasti butuh tempat di acara itu, dan kalau mau pulang pasti butuh oleh-oleh dibawa pulang,” terangnya.
Karena itu, Ia mengapresiasi kegiatan atau event besar yang diselenggarakan pemerintah.
“Jadi intinya buat event, maka orang datang, ekonomi bisa tumbuh. Pelaku UMKM dan masyarakat akan merasakan dampaknya secara ekonomi,” pungkas Eka.
