SULBARONLINE.COM, MAMUJU—DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Mamuju, secara resmi menutup penjaringan bakal calon kepala daerah Pilkada Mamuju 2020, yang dilangsungkan di Rumah Juang Partai Gerindra, Jalan Yos Sudarso Mamuju, Jum’at (11/10) dinihari.
Penjaringan bacalon ini ditutup oleh Badan Seleksi Calon Kepala Daerah DPC Partai Gerindra Kabupaten Mamuju, sejak pendaftaran dibuka mulai tanggal 1 Oktober 2019 lalu.
“Alhamdulillah kami mengakhiri tugas kami yang pertama yakni penjaringan bacalon. Kami melaksanakan proses ini 1 Oktober kemarin, selama sepuluh hari ini ada dua bakal calon yang mengambil dan mengembalikan formulir pendaftarannya,” terang Ketua Bansel Gerindra, Sulfakri Sultan yang juga Sekretaris DPC Gerindra Mamuju, melalui konfrensi pers.
Adapun figur bacalonkada yang mengambil formulir di partai Gerindra, yakni Sutinah Suhardi melalui timnya, disusul H.Damris. Kemudian, jelang penutupan penjaringan Kamis (10/10), keduanya mengembalikan formulir pendaftarannya ke Bansel Gerindra, pertama Sutinah Suhardi pada pukul 15.00 WITA, dan H.Damris pukul 20.00 WITA.
“Semua dokumen persyratannya lengkap. Kemarin kami merilis juga jika proses penjaringan ini sudah kami buka selebar-lebarnya dan disampaikan kepada siapa saja figur bacalon yang ingin mendapatkan rekomendasi dukungan dari Gerindra, dan malam kami harus resmi menutup penjaringan ini,” tambah Sulfakri Sultan.
Selanjutnya, hasil dari penjaringan bacalonkada yang dilakukan Bansel Gerindra Mamuju, bakal secepatnya diserahkan ke DPD Partai Gerindra Sulawesi Barat, dan DPP Partai Gerindra di Jakarta.
“Kedua nama tersebut akan kami laporkan ke DPD dan DPP. Untuk tahapan selanjutnya kami menunggu juknis, namun proses dari pendaftaran ini kami juga melihat survey elektabilitas yang dimiliki bakal calon. Dari kami untuk sementara tidak akan melakukan survey, kecuali ada petunjuk atau DPD dan DPP menurunkan tim survey untuk Pilkada di empat kabupaten di Sulbar,”kunci Sulfakri.(Mursyid)
