SULBARONLINE.COM, MAMUJU – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Mamuju dan Majelis Dzikir Rijalul Ansor Kabupaten Mamuju, rupanya juga melaksanakan kegiatan ‘Aksi 212’.
Namun, berbeda dari aksi yang dilaksanakan di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/18) oleh sebagian umat Islam. GP Ansor dan Rijalul Ansor Mamuju menggelar ‘Aksi 212’ ini dengan melaksanakan Maulid Nabi Muhammad Sallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Kegiatan bertema “Meneladani Ahlak Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam Demi Meneguhkan Peranan Ansor Banser Dalam Bingkai Islam Rahmatan Lil’Alamin” ini dipusatkan di Sekretariat PC GP Ansor Mamuju, Jl. Abd. Wahab Azasi Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Minggu (2/12/18), malam.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Mamuju Irwan Satyaputra Pababari, Mantan Sekda Provinsi Sulbar H. Ismail Zainuddin, Wakil Ketua DPRD Mamuju H. Sugianto, Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulbar, Ketua PC GP Ansor Majene Kiai Ma’ruf, Ketua Rijalul Ansor Kiai Ahmad Multazam, para Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor se Kabupaten Mamuju, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan sejumlah organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan serta warga sekitar.
Acara ini diawali dengan pembacaan kitab Albarzanji yang dipimpin oleh Sekretaris PC GP Ansor Mamuju Ashari Rauf. Lalu, dilanjutkan dengan Tausiah Hikmah Maulid oleh Ketua PC GP Ansor Kabupaten Majene, Kiai Ma’ruf.
Ketua Majelis Dzikir Rijalul Ansor Mamuju Kiai Ahmad Multazam mengatakan, peringatan Maulid ini semata-mata untuk mengekspresikan rasa cinta setiap umat kepada Rasulullah SAW.
“Ini adalah bentuk kecintaan kita kepada sang suri tauladan kita,” ujar Kiai Ahmad Multazam yang juga cucu guru besar umat Islam di Tanah Mandar, KH. Muhammad Tahir Imam Lapeo ini.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Mamuju, Kiai Zahrir mengatakan, peringatan Maulid memang menjadi tradisi kaum Nahdliyyin di Nusantara, khususnya GP Ansor.
“Kita peringati karena manusia tempatnya lupa, tentu tidak ada peringatan jika tidak lupa. Dan ini adalah bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah SAW sebagai suri tauladan kita umat Islam,” kata Zahrir.
Dalam kesempatan itu, Zahrir menambahkan, sejumlah agenda kedepan juga akan dilaksanakan oleh GP Ansor Mamuju.
“Beberapa hari kedepan, Pimpinan Ansor akan lakukan Diklatsar, kemudian Suspelat Bagana di Pondok Pesantren Kuo, di Mamuju Tengah. Upaya ini adalah cara kita untuk terus memperkuat kaderisasi demi menjaga NKRI, Bangsa dan Agama,” tegas Zahrir.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Mamuju H. Irwan Satyaputra Pababari, meminta kader Ansor dan Banser untuk senantiasa menjaga kesolidan, serta memperkuat dan merawat tradisi Nahdlatul Ulama (NU) di Mamuju.
“Ini penting, jangan sampai tradisi, kemudian ajaran Islam yang penuh rahmah yang selama ini menjadi kunci dakwah tokoh-tokoh agama dan warga NU itu terkikis akibat dari adanya kelompok-kelompok tertentu,” harapnya. (Ar).
