Musrenbang Kecamatan Karossa, Begini Kata Ketua DPRD Mateng

SULBARONLINE.COM, Karossa – Pemerintah Kecamatan Karossa menggelar Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Rabu (3/3/2020) di pelataran Kantor Camat Karossa.

Karossa menjadi kecamatan kedua setelah Kecamatan Budong-budong menggelar Musrenbang tingkat kecamatan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Asisten Bidang Pemerintahan, Anwar Nasir, Ketua DPRD Mateng H. Arsal Aras, Wakil Ketua I DPRD Mateng, Herman MT, Anggota DPRD Mateng, Para Asisten Setda Mateng, Kepala OPD Lingkup Pemkab Mateng, Camat Karossa, Kapolsek Karossa, Dangki Brimob Karossa, Kepala Desa dan BPD se Kecamatan Karossa.

Camat Karossa, Lukman kepada SULBARONLINE.COM saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, tujuan Musrenbang ini untuk mengakomodir program dan usuan Desa. Usulan tersebut telah dimusyawarahkan mulai dari musyawarah Dusun, Musyawarah Desa dan Musrenbabang Desa.

“Selanjutnya hasil dari smeuanya diusulkan pada Musrenbang Kecamatan ini. Setelah itu dibawa ke Musrenbang ke Kabupaten. Tentu, apa yang diusulkan hari ini, maka kita akan kawal di Musrenbang Kabupaten,” kata Lukman.

Lukman menguraikan, dalam MUsrenbang tersebut berbagai usulan para kepala Desa. Usulan tersebut merupakan program pembangunan yang tidak dapat diakomodir melalui dana desa.

“Adapun usulan di Musrenbang Kecamatan ini adalah usulan program yang tidak bisa lagi diakomodir di APBDesa. Sehingga diangkat ke Kabupaten untuk diakomodir Kabupaten, Provinsi dan bahkan Pusat,” ucapnya.

“Dan kalau kita lihat, masih sama dengan tahun lalu, yaitu didominasi oleh lanjutan infrastruktur. Selain jalan, semua OPD nampaknya kebagian, mulai dari usulan pengembangan UKM, lalu bantuan tranfortasi angkut buah sawit, pertanian, perkebunan, gedung sekolah, kemudian tanggul untuk abrasi pantai seperti di Desa Karossa, Anggaleha, Salubiro, Kambunong dan Batu Karampuang, serta usulan-usulan lainnya,” jelas Lukman

Dia berharap agar usulan program dari Desa di Kecamatan Karossa dapat diakomodir melalui APBD Kabupaten Mamuju Tengah, khususnya berkaitan dengan infrastruktur jalan. Pihaknya juga akan tetap mengawal program-program tersebut saat Musrenbang tingkat Kabupaten.

“Harapan kita ada setiap Desa yang diakomodir. Sehingga Musrenbang ini tidak seremonial belaka. Dengan begitu, masyarakat senang dan sejahtera karena ada realisasinya. Tapi kita sendiri akan terus mengawal ini saat Musrenbang di Kabupaten,” harap Lukman.

Ketua DPRD Kabupaten Mamuju Tengah, H. Arsal Aras mengatakan, pihaknya akan tetap mengawal usulan program dari semua Kecamatan, termasuk Kecamatan Karossa.

Namun kata Arsal, usulan program dari Kecamatan tetap akan disesuaikan dengan arah kebijakan Pemkab dan tema Musrenbang untuk tahun 2021 ini.

“Jadi, tergantung arah kebijakan daerah. Yang menjadi visi misi Pak Bupati tentu sesuai arah hasil Musrenbang. Hanya menjadi penegasan kita terkait mana yang harus dibiayai oleh Desa, Kabupaten, Provinsi bahkan Pusat,” tegasnya.

Menurut Arsla, semua usulan tentu tidak bisa dibiayai oleh Desa. Sehingga aka dipilah, mana yang akan diakomodir untuk dibiayai oleh APBD Kabupaten bahkan Provinsi dan pusat.

“Misalnyasoal jalan statur Kabupaten, seperti ke Karossa Pantai, maka kita akan lihat kemampuan anggaran. Selama ini memang tidak bisa langsung keseluruhan. Bertahap setiap tahun. Di sesuaikan dengan kemampuan anggaran,” sebutnya.

“APBD kita kan sudah ada aturannya, misalnya Pendidikan 20 persen, tranfer daerah 10 persen. Infrastruktur pembangunan sekitar 20 persen. Kesehatan 10 persen, Inilah yang dibagi di lima kecamatan dan urusan Kabupaten,” urai Arsal.

Legislator muda 4 Periode itu tetap komitmen untuk mengawal dan memperjuangkan program-program yang dibutuhkan oleh masyarakat Karossa melalui Musrenbang ini.

“Kita tentu akan mengawal usulan masyarakat. Di Karossa itu ada sekitar 10 jalan yang diuuslkan. Makanya, kita akan lihat mana yang bisa diprioritaskan terlebih dahulu. Kami hanya mengawal,” tutup Arsal.