SULBARONLINE.COM, Mamuju – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat, menggelar coffee morning serentak, Rabu (1/4/19) di aula lantai II Kantor KPU Sulbar.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua KPU Sulbar, Rustang bersama jajaran KPU Sulbar, Kepala Ops Binda Sulbar, Kolonel Inf. Amran, Kepala Badan Kesbangpol Sulbar, M. Rahmat Sanusi, Karo Ops Polda Sulbar Kombespol M. Noor Subchan, Anggota Bawaslu Sulbar Supriadi Narno, perwakilan korem 142 Tatag, perwakilan Kejati Sulselbar, Kasatpol PP Provinsi Sulbar, akademiai, ormas dan perwakilan media.
Dalam kesempatannya, Ketua KPU Provinsi Sulawesi Barat, Rustang mengatakan, kegiatan tersebut merupakan arahan langsung KPU RI yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia jelang hari pemungutan suara.
“Ini merupakan arahan KPU RI untuk melaksanakan cofee morning. Menyampaikan kesiapan KPU dengan seluruh stakeholder menghadapi pemilu 2019. Kita semua berharap pemilu ini harus sukses, aman, damai, sejuk dan sukses. Keberhasilan pemilu adalah keberhasilan kita semua,” kata Rustang.
“Termasuk kita ingin mengetahui bagaimana Bawaslu dalam pengawasannya, kemudian pengamanan dalam keamanan pemilu kita ini,” tambahnya.
Selain itu, Rustang memastikan, pihaknya juga telah menyiapkan personil hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Dari seluruh personil kami sampai tingkat bawah sudah terbentuk. Semuanya mengatakan sudah terisi. Termasuk Kalumpang yang kita duga dari awal ada dua Desa akan lambat karena tidak dari awal. Tapi akhirnya juga tetap terpenuhi,” sebutnya.
Kemudian, lanjut Rustang, terkait logistik. Kini kesiapan personil secara keseluruhan telah siap termasuk staf untuk logistik khususnya surat suara.
“Kami sampaikan bahwa logistik kuncinya pemilu. Jadi, Polman satu juta lebih sementara disortir, dan Mamasa pagi ini mulai disortir. Pagi ini juga Mamuju dalam perjalanan, dan sore ini atau malam Majene dan besok Pasangkayu dan Mateng juga akan sampai,” jelas Rustang.
Dia memastikan distribusi seluruh logistik surat suara akan berjalan lancar dan tiba di TPS H-1.
“Sampai sekarang, kita pastikan sampai Kabupaten dengan selamat. Kita akan pertajam bagaimana sampai ke TPS paling lambat H-1,” pungkasnya.
