SULBARONLINE.COM, Mamuju – Walikota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rahmad Mas’ud mengatakan konsep penyangga Ibu Kota Negara menjadi penopang kebutuhan logistik dalam mendorong infrastruktur Ibu Kota Nusantara.
Menghadapi hal ini, Rahmad Mas’ud menyebutkan ada 3 daerah yang menjadi konsep penopang IKN secara regional, pertama Mamuju, Sulawesi Barat, kedua Palu, Sulawesi Tengah, Ketiga Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Jadi konsepnya itu Ma’balu, Mamuju, Balikpapan, Palu, ini suatu program yang akan kita wujudkan sebagai 3 daerah segitiga emas,” ungkap Rahmad Mas’ud kepada Wartawan, usai menghadiri perayaan HUT 18 Sulbar, dipelataran kantor DPRD Sulbar.
Terkait langkah kongkrit, Rahmad Mas’ud mengaku sejauh ini khususnya Pemprov Sulbar di beberapa Kabupaten telah melakukan perjanjian kerjasama secara tertulis.
“Mulai kita realisasikan kontrak kerjasama, termasuk Bupati Polman, Bupati Majene, termasuk Palu, Kabupaten Donggala, kita sudah melakukan kontrak Kerjasama,” sebutnya.
Selain Soal IKN, di Momentum hari jadi Sulbar ke-18 tahun, Rahmad Mas’ud mengatakan, kolaborasi bukan soal internal pemerintahan Sulbar, tetapi kolaborasi eksternal yang ditujukan khusus Kalimantan Timur.
Hal ini dipandang perlu, sisi lain peran pemerintah berupa kebijakan, sebab kenyamanan berusaha pelaku ekonomi bergantung.
“Sebagai pusat peradaban baru juga Indonesia baru ini diperlukan, kebetulan saya darah Mandar, program segitiga emas Ma’balu mudah-mudahan bisa terwujud sebagai bagian mimpi saya,” jelasnya.
Laporan: Adriansyah