SULBARONLINE.COM, Jakarta — Sebagai upaya membangkitkan geliat event-event pariwisata daerah yang berkualitas, mempromosikan destinasi wisata lokal, meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara dan memberdayakan potensi lokal sebagai objek wisata andalan Sulawesi Barat, serta mendorong digitalisasi pengelolaan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Anggota Komisi X DPR RI H. Arwan M. Aras T, S.Kom berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenperekraf) menggelar sejumlah kegiatan di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar).
Tim Kemenparekraf yang hadir di Sulbar mendampingi Arwan Aras adalah dari perwakilan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) yaitu Tim Direktorat Event Daerah yang akan melaksanakan Bimtek Event Daerah dan Bisa Fest.
Sedangkan perwakilan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur yaitu Direktorat Pengembangan Destinasi II akan melaksanakan kegiatan Pengembangan Destinasi di bebarapa Desa Wisata.
Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Barat H. Arwan M. Aras T, S.Kom mengatakan bahwa dirinya sejak bertugas di Komisi X DPR RI, dirinya berusaha memberikan kontribusi untuk kemajuan pendidikan, kebudayaan, pariwisata, seni dan ekonomi kreatif (Ekraf) di Sulawesi Barat.
“Saya berkomitmen, keberadaan saya di Komisi X DPR RI saya niatkan semoga membawa dampak yang baik untuk pariwisata, seni, dan ekonomi kreatif Sulawesi Barat. Termasuk juga kemajuan pendidikan dan kebudayaan di Sulbar. Mohon doa ta semua, saya bisa amanah, dan diberi kesehatan oleh Allah SWT dalam melaksanakan tugas-tugas konstitusional saya,” ucap Arwan Aras saat dihubungi tim redaksi terkait dengan tujuan Road Show Pariwisata dan Ekraf yang dilaksanakannya.
Arwan Aras merinci kegiatan yang akan digelar selama periode Juni sampai Agustus di beberapa wilayah di Sulbar. kegiatan tersebut bertujuan memberikan tambahan wawasan dan informasi untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif se-Sulbar, serta bertemu dan berdialog dengan para pelaku pariwisata, seni dan budaya.
Mengawali Road Show tersebut, kegiatan perdana akan dilaksanakan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dengan agenda BIMTEK Peningkatan Kualitas Event Daerah pada hari Selasa tanggal 26 Juni 2022 di salah satu hotel di Polman.
Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 27 Juli 2022 di Kabupaten Majene, akan digelar kegiatan Bisa Fest dengan tema “Pesona Kreasi Seni Teater Rakyat” yang melibatkan kelompok-kelompok teater di Majene. Kegiatan ini juga dirangkaikan pameran foto dari beberapa komunitas fotografi yang ikut berpartisipasi pada kegiatan tersebut.
Kegiatan di Majene akan diisi dengan pementasan tari dengan tema “Tarian Mallu’da” oleh Kelompok Teater Pandaraq Universitas Sulawesi Barat, pementasan musik tradisi Mandar Sayang – Sayang dengan tema “Mandar Litaq Pembolongang” oleh UKM SENI Bunga Kodza STAIN Majene, pementasan Cerita Rakyat dengan tema “MANDAR, HARAPAN DAN RINDU” oleh Kelompok Teater Pasak, atraksi Parrawana Api-Api, dan eksebisi Fotografer Terpilih “Ekonomi Kreatif, UMKM dan Pariwisata Majene”. Ada juga penyerahan Bantuan atau Apresiasi Seni dari Anggota Komisi X DPR RI Dapil Sulawesi Barat H. Arwan M. Aras T, S.Kom kepada beberapa kelompok seni teater yang terpilih.
Pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2022 di Kabupaten Mamuju akan dilaksanakan kegiatan Desa Wisata Pulau Karampuang dengan tema “Pengembangan Destinasi di Desa Wisata”.
Kegiatan ini melibatkan pengelola Desa Wisata, pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif di sekitar destinasi wisata tersebut. Harapannya terjadi peningkatan kualitas SDM pengelola Desa Wisata untuk menciptakan ekosistem desa wisata mandiri yang berkelanjutan secara ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan.
Ada juga kegiatan Bisa Fest di Kabupaten Mamuju Tengah pada hari Jumat tanggal 29 Juli 2022 yang melibatkan pelaku seni tari ragam etnik di sana. Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 30 Juli 2022 akan dilaksanakan pelatihan pengelolaan desa wisata di Pantai Batu Rede Kabupaten Mamuju Tengah.
Kegiatan di Mamuju Tengah akan menampilkan pementasan Tari Etnik Mamuju Tengah dengan tema “Tari Benteng Kayu Mangiwang” oleh Sanggar Tari UKM Sebaya, pementasan Tari Etnik Mandar dengan tema “Tari Mambubui” oleh Sanggar Tari Dg. Na Maccirinnai, pementasan Tari Etnik oleh Sanggar Tari dan Seni Ananta, pementasan Tari Etnik Mandar dengan tema “Tari Lipa Sabbe” diiringi musik tradisional oleh Sanggar Tari Lalla’ Tassisara’ UPTD SMPN 6 Topoyo, pementasan Tari Etnik Bugis dengan tema “Tari Mappadendang” oleh Sanggar Tari Topoyo Etnik, serta penyerahan Bantuan atau Apresiasi Seni dari Anggota Komisi X DPR RI Dapil Sulawesi Barat H. Arwan M. Aras T, S.Kom.
Untuk menutup rangkaian kegiatan Road Show tersebut, di bulan Agustus 2022, Arwan Aras yang juga merupakan anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI ini akan menggelar Festival dan Penggelaran Budaya Sulbar di Kabupaten Mamasa.
“Pagelaran seni kebudayaan di Mamasa akan kami gelar di bulan Agustus. Kami berupaya mendukung dan menguatkan posisi Desa Tondok Bakaru sebagai salah satu dari 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia yang dilaksanakan Kemenparekraf tahun 2022 ini. Doakan yah, semua kegiatan dapat berjalan sesuai rencana dan tujuan kita untuk kemajuan pariwisata Sulbar dapat terwujud,” harap Arwan Aras.
Arwan Aras menambahkan bahwa semua kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut tetap melaksanakan protokol kesehatan (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability).
Beberapa narasumber yang telah menyatakan kesediannya untuk hadir yaitu Rosalin Petrina K (Tim Direktorat Event Daerah Kemenparekraf), Drs. Agus Suprihastono, MM (Tim Direktorat Pengembangan Destinasi Kemenparekraf), Dr. Ir. H. Akhsan Djalaluddin (Rektor Universitas Sulawesi Barat), Drs. H. Farid Wajdi, M.Pd (Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar), H. Rustam Rauf (Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Majene), Andi Arafat (Akademisi UNSULBAR/Praktisi Pariwisata Sulawesi Barat), H. Andi Parial P., M.Si (Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar), Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Mamuju, Hj. Nahda, S.Kep, MM (Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mamuju Tengah), Nursina Achir S.Pd, M.Pd (Tokoh Kesenian Dan Kebudayaan Mamuju Tengah), Drs. M. Arifin, M.Pd (Direktur Politeknik Pariwisata Makassar), Tokoh Dewan Kesenian Dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju), Budiawan Akbar (Wirausaha Muda Kabupaten Mamuju Tengah), Sri Haryudith, S.Pd, MM (Pembinan Pariwisata Bahari PAntai Babana dan Batu Rede Mamuju Tengah). *Ndi