SULBARONLINE.COM, Mamuju — Pemerintah provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), menggelar pendidikan dan latihan (Diklat) Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Sulbar tahun 2023.
Diklat ini digelar di Hotel Grand Mutiara, Jl Raden Eddy (RE) Martadinata, Mamuju, Minggu (6/8/2023) malam.
Total 71 Paskibraka Sulbar terdiri enam Kabupaten, dengan rincian Kabupaten Mamuju 16 orang, Majene 12, Polewali Mandar (Polman) 14, Mamasa 8, Mamuju Tengah (Mateng) 8, Pasangkayu 12.
Selain itu, mereka juga menerima penyematan tanda peserta pembina upacara diwakili oleh Sekretaris daerah (Sekda) Sulbar, Dr. Muhammad Idris.
Ketua panitia pelaksana Paskibraka Sulbar, Safaruddin Sanusi mengatakan, puluhan Paskibraka Sulbar tersebut telah melalui sejumlah tahapan menjelang acara puncak hari ulang tahun (HUT) kemerdekan ke 78 tahun.
“Dan puncaknya nanti tanggal 17 Agustus 2023, dan Alhamdulillah ini kami sudah siap,” sebutnya.
Mulai tanggal 6-18 Agustus, puluhan Paskibraka Sulbar menerima materi nilai-nilai kebangsaan dari sejumlah alumni Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia Sulbar.
“Bukan hanya siap baris berbaris, tetapi wawasan kebangsaannya juga untuk membentuk karakter dan nasionalisme,” kata Safaruddin yang juga Kepala Dispora Sulbar ini.
Sementara itu, Sekda Sulbar, Muhammad Idris menyampaikan, materi subtansi pelatihan kepada utusan Kabupaten menjadi role mode di daerahnya masing-masing.
Safar mengatakan, generasi saat ini tidak hanya karena kecintaan pada bangsanya tetapi mampu bersaing dengan bangsa lain.
“Kita berharap mereka bisa menjadi contoh pribadi disipilin, tekun, bertanggungjawab, menjadi generasi penerus bangsa,” jelasnya.
“Kehadiran kita di sini dengan 12 hari tidak cukup membentuk karakter, dan kali ini berbeda dengan pelatihan dan pendidikan Paskibraka tahun-tahun sebelumnya,” imbuhnya.