SULBARONLINE.COM, Mamuju – Bupati Mamuju Siti Sutinah Suhardi menyebut pemenang event Keke Muane-Keke Baine 2023 dapat menyuarakan isu strategis bagi pembangunan daerah.
Ini disampaikan Bupati Mamuju di malam Final Pemilihan Keke Muane- Keke Baine 2023 di Anjungan Manakarra Mamuju, Sabtu Malam (15/7/23).
“Kita berharap, event ini setelah terpilib duta pariwisata mengawal suksesnya pembangunan diantaranya, menekan stunting, gizi buruk yang masih tinggi, pernikahan usia dini, untuk menciptakan generasi yang lebih baik,” sebutnya.
Siti Sutinah Suhardi yang juga merupakan mantan finalis Pemenang Runner up edisi tahun 2003 berharap, Event kedelapan yang digelar Pemerintah Kabupaten Mamuju tersebut menjadi kesempatan Putra dan Putri terbaik di daerah ini untuk membentuk karakter serta kepribadian yang diuji melalui karantina selama satu satu pekan.
Dalam masa karantina tersebut, mereka diinterview mental dan wawasan dengan pengetahun lokal 70 persen dan umum 30 persen.
“Saya percaya, Keke Muane dan Keke Baine 2023, dapat tumbuh Sumber Daya Manusia yang keren dengan kepribadian yang patut kita banggakan,” ujarnya.
Tempat sama, Ketua Ikatan Keke Muane-Keke Baine (Ikebana), Andi Saiful Rauf, menjelaskan, meski vakum selama lima tahun, tak menyurutkan semangatnya untuk terus mendorong kontribusi pemuda.
“Event ini digelar sejak tahun 2001 hingga sekrang, dalam perjalanananya sempat vakum sekitar lima tahun, tetapi ini adalah bentuk komitmen kami di sektor kepemudaan, dengan menggelarnya kembali di tahun ini,” jelasnya.
“Yang hadir 27 peserta dari berbagai unsur kepemuadaan, ada beberapa kecamatan yang mengirim pesertanya, terhitung sejak tanggal 10 Juli kemarin,” imbuhnya.
Ke 27 Peserta itu telah melewati berbagai tahap hingga akhirnya tampil di Malam puncak, diantaranya yakni sikap, postur tubuh, dan knowledge.
“Kami sampaikan kriteria umum, yang juknis dari pariwisata nasional, tinggi badan, wawasan, dan attitude. Dari beberapa akumulasi,” tutupnya.