Warga Mamuju Komentari Pernyataan Akmal Malik Terkait Pengungsi

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Salah satu warga Mamuju yang sempat mengungsi pasca gempa bumi 5,8 SR, Masram, ikut menanggapi statemen Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik, di salah satu media online.

Pernyataan Akmal Malik ‘Jangan sampai masyarakat Mamuju mengungsi karena berharap bantuan’ dianggap oleh Masram kurang etis dan kurang tepat.

“Bagaimana mungkin orang mengungsi dan tidur di tenda akibat gempa bumi dinilai mengejar bantuan. Itu anggapan yang tidak tepat. Jadi, semoga saja pernyataan Pak Akmal di salah satu media online itu tidak benar,” kata Masram saat dihubungi wartawan, Minggu (12/6/22).

Menurutnya, pernyataan seperti itu dapat melukai hati warga korban gempa di Mamuju. Sehingga, Pj Gubernur Sulbar diminta agar berhati-hati mengeluarkan pernyataan.

“Warga mengungsi karena takut dan trauma. Mereka rela tidur di tenda-tenda darurat karena memang takut. Karena mereka mengungsi, tugas pemerintah memang harus membantu warga. Jadi, jangan keluarkan kata-kata yang tidak enak di hati,” tegas Masram.

“Saya juga mengungsi, dan itu memang karena kita trauma. Kita khawatir ada gempa susulan, kita takut bangunan runtuh, kita takut tsunami. Jadi itu karena kita trauma. Bukan karena berharap bantuan,” tambah dia.

Mantan aktivis 98 itu pun meminta Pj Gubernur Sulbar agar meminta maaf kepada warga korban gempa Mamuju.

“Jadi pemerintah layani saja warga dengan sebaik-baiknya. Tidak perlu mengeluarkan statemen yang kurang enak didengar,” pungkasnya.