SULBARONLINE.COM, Mamuju — Wakil Ketua DPRD Sulbar, Usman Suhuriah menyampaikan apresiasi kepada jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat karena memilih lebih cepat membicarakan kesiapan dalam menyambut Pemilihan Gubernur Sulbar 2024 mendatang.
Seperti diketahui, Rabu (06/04/22), KPU Sulbar berkunjung ke Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Barat. Kunjungan tersebut bertujuan untuk menyampaikan kesiapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur Tahun 2024 dan pembahasan dana hibah pada Pemilu mendatang.
“Saya apresiasi KPU Sulbar karena memilih lebih cepat membicarakan dengan Pemprov dan DPRD Sulbar terkait Pilgub Sulbar 2024,” kata Usman Suhuriah saat dihubungi via WhatsApp, Jumat (08/04/22).
Menurutnya, meskipun Pilkada baru akan digelar 2024, tetapi proses penganggarannya mesti dilakukan lebih awal. Hal ini bagus agar Pemerintah Provinsi bersama DPRD bisa lebih siap.
Usman juga memberi catatan kepada KPU Sulbar agar pelaksanaan Pilkada serentak mendatang menggunakan anggaran yang lebih hemat.
“Perlu dicatat, Pilkada yang akan digelar 2024 adalah pilkada serentak. Karena serentak maka substansi penganggarannya sudah seharusnya lebih hemat,” tutur Usman.
Maksudnya, tambah legialator Sulbar asal Polman itu, penyelenggara Pemilu pada tingkat Provinsi dan Kabupaten dapat menggunakan skema cost sharing. Atau ada pembagian penganggaran antar level provinsi dan kabupaten-kabupaten.
“Dengan cara ini akhirnya bisa menekan Pilkada biaya mahal seperti terjadi selama ini. Substabsi ini yang harus dituju agar tujuan pilkada serentak khususnya untuk efesiensi dapat dicapai,” ungkapnya.
DPRD sendiri, lanjut mantan Ketua KPU Sulbar ini, masih akan mendalami pengaturan penganggaran Pilkada ke depan. Karena itu, pihaknya akan tetap mendiskusikan hal tersebut secara internal.
“Terutama dengan teman-teman yang bekerja di komisi I sebagai mitra penyelenggara pemilu. Penting kita respon dengan sikap antisipatif dari teman-teman KPU provinsi Sulbar ini,” ujar Usman.