SULBARONLINE.COM, Mamuju — Empat orang pekerja proyek pembongkaran Masjid Suhada Mamuju dilaporkan menjadi korban runtuhan bangunan.
Masjid Suhada ini dibongkar setelah mengalami kerusakan yang cukup parah akibat digoyang gempa berkekuatan 6,2 Magnitudo pada bulan Januari lalu.
Namun saat proses pembongkaran Masjid terbesar di Mamuju tersebut berlangsung, reruntuhan bangunan menimpa para pekerja yang mengakibatkan 2 orang mengalami luka-luka, 1 orang meninggal dan 1 orang lagi masih dalam pencarian.
Menurut informasi dari Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Syamsu Ridwan, Rabu (22/12/21), bahwa Tim Sar gabungan dari Brimob Sulbar, TNI dan Basarnas saat ini masih melakukan evakuasi terhadap para korban.
“Untuk sementara berdasarkan informasi dari saksi yang berada di tempat kejadian ada 4 korban saat gedung tersebut roboh dengan rincian 1 orang korban berhasil menyelamatkan diri, 1 orang korban luka sudah dibawa kerumah sakit, 1 orang korban yang dinyatakan meninggal telah berhasil dievakuasi tadi malam dan 1 orang lagi masih dalam pencarian,” urai Syamsu.
Menurutnya, tim SAR dari Brimob Polda Sulbar langsung terjun ke lokasi saat mendapat informasi tetntang kejadian tersebut dan akan terus membantu pencarian hingga para korban ditemukan.
“Tim SAR kami langsung bergerak saat kejadian, kami berharap korban yang belum diketemukan masih dalam keadaan selamat dan akan terus melakukan pencarian hingga korban ditemukan,” pungkasnya.