SULBARONLINE.COM, Mamuju – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Mamuju, Hj. Murniani, tak dapat menyembunyikan kegembiraannya atas penghargaan yang diberikan oleh Lembaga Tri Prestasi Indonesia.
Dari senyumnya terlihat bahagia saat diganjar penghargaan tersebut sebagai Kepala Dinas Pendidikan terbaik se Sulawesi Barat yang dinilai berprestasi membangun dan meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Mamuju.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh President Tri Prestasi Indonesia, Willy Wyliarto Kojongian kepada Hj. Murniani.
Kepada sejumlah wartawan, Kamis (5/12/19) di ruang kerjanya, Hj. Murniani bahkan tak menyangka penghargaan tersebut dapat ia raih.
“Saya sebenarnya sangat kaget dan tidak menyangka pada hari ini, saya langsung ditelpon oleh beliau (Presiden Tri Prestasi Indonesia), bahwa saya akan menerima penghargaan ini. Saya sebelumnya tidak pernah komunikasi dengan beliau,” sebut Murniani.
Keberhasilan tersebut, menurutnya, merupakan berkah dan hasil dari kerja keras jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju.
“Ini suatu berkah yang hari ini saya terima. Alhamdulillah, ini amanah besar yang diberikan kepada kami dan menjadi suatu tanggungjawab yang harus kami pikul untuk bagaimana kedepan lebih berprestasi lagi dan bagaimana lebih maju lagi di bidang pendidikan. Ini mungkin adalah buah dari kerja keras kami semua yang ada di Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju, sebab tidak mungkin ini saya raih sendiri. Tetapi ini berkat kerjasama semua, termasuk jajaran kami yang ada di Kecamatan,” jelasnya.
Murniani berharap, prestasi yang diraihnya ini terus meningkat di masa-masa yang akan datang, menjadi tanggungjawab besar untuk dipertahankan.
“Harapan saya, semoga ini menjadi prestasi yang semaikin meningkat kedepannya, dan menjadi tanggungjawab untuk mempertahankan,” ucapnya.
Ditanya mengenai kinerja dan komitmennya dalam memanajerial Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju selama ini, Murniani mengaku, bahwa selama ini ia tunjukkan kinerja yang benar-benar maksimal. bahkan, kadangkala harus memperpanjang waktu kerja demi pelayanan yang baik di bidang pendidikan.
“Saya memang komitmen untuk mengutamakan pelayanan, pekerjaan yang optimal ketimbang pribadi. Contohnya saja, kadangkala saya perpanjang waktu kerja, yang seharusnya pulang pukul 16.00 Wita, tapi saya perpanjang sampai pukul 17.30 Wita jika ada yang harus diselesaikan. Dan prinsip saya memang saya tidak mau kalau ada orang yang datang dan pulang dengan kecewa karena tidak dilayani. Daripada orang bermalam, lebih baik kita menyelesaikan semuanya,” katanya.
“Selama ini, manajemen di Dinas Pendidikan kita bangun di sini, saya kira mungkin ini yang menjadi penilaian dari Lembaga Tri Prestasi Indonesia ini,” tutup Hj. Murniani.