SULBARONLINE.COM, Mamuju – Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menerima perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi atas nama fraksi.
Pertemuan itu dilaksanakan di rumah jabatan Sekprov dihadiri sejumlah Kepala OPD, dan perwakilan mahasiswa, Kamis 11 Juli 2024.
“Pertama kita apresiasi atas kehadiran mahasiswa yang gabung dalam aliansi fraksi. Apa yang mereka pikirkan dan apa yang dipikirkan pemerintah sama, betul-betul hadir menegakkan pemerintahan yang baik,” kata Idris.
Ia menambahkan kritikan yang dilakukan mahasiswa itu sudah benar adanya. Bisa diberi masukkan kemungkinan fakta-fakta di lapangan atas kesalahan OPD melalui proyek tertentu.
“Jadi frekuensinya sama, dimana tidak boleh anti kritik dan ini sudah disampaikan Pj Gubernur,” tambahnya.
Soal laporan kepolisian itu menjadi hak asasi setiap orang, apalagi menyangkut soal pribadi orang, ini juga menjaga citra dan nama baiknya, karena berpotensi untuk membunuh karakternya.
“Ini bentuk penyampaian perlindungan hak asasinya. Makanya kita pertemuan ini meminta datanya dan akan melakukan investigasi mendalam,” ungkapnya.
“Setelah kita terima data, kita langsung melakukan investigasi dan dilihat hasilnya,” ujarnya.
Ketua Fraksi Alim Bahri menyampaikan dari fraksi dan OKP lain sangat merespon baik karena bisa diterima di sini.
“Harapan kami apa yang kami bawa segera ditindaklanjuti. Data yang kami bawa ini sudah kita serahkan ke Sekprov, semoga bisa ditelusuri,” ucapnya.
Dia menyesalkan adanya laporan yang dilakukan Kadisdikbud dan Kadis DKP Sulbar.
“Semoga ini tidak terjadi lagi, kami tentu kecewa karena adanya laporan itu. Makanya datanya kita bawa ke sini,” tandasnya.(rls)