Sulbaronline.com,JAKARTA–Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, terus intens melakukan upaya untuk mendorong penyelesaian Anak Tidak Sekolah (ATS).
Melalui Kadisdikbud Sulbar, Mithhar Thala Ali, menggelar pertemuan dengan Kadisdikbud Polman, Andi Masri Masdar, di sela-sela kegiatan pemberian penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional di Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Dalam pertemuan itu, keduanya bersepakat untuk membangun kolaborasi dalam menangani ATS, dengan pertimbangan Kabupaten Polman berdasarkan data BKKBN, merupakan daerah dengan kasus anak tidak sekolah tertinggi di Sulbar.
“Alhamdulillah tadi Kadisdikbud Polman merrspon baik dan akan segera melaksanakan pertemuan dengan pihak terkait, terutama kepala-kepala sekolah, dan juga akan melibatkan UPTD Dikbud Provinsi serta SMA/SMK/SLB. Hal ini penting sebagai strategi untuk bergerak bersama menyelesaikan ATS di Sulbar umumnya, Polman khususnya,”terang Mithhar.
Tak hanya Polman, Mithhar meminta agar seluruh kabupaten di Sulawesi Barat, bergerak untuk mengintervensi percepatan penanganan dan penurunan ATS.
“Harapan kita, dengan bergeraknya teman-teman di kabupaten yang bersentuhan langsung dengan masyarakat akan semakin memasifkan gerakan kita mengatasi ATS, sekaligus menegaskan bahwa pemerintah selalu hadir membersamai masyarakatnya dalam mendapatkan layanan pendidikan,”tambah Mithhar.(Adv)