SULBARONLINE.COM, Mamuju – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Barat akan memulai kelas jarak jauh tahun 2024 untuk pulau terluar Sulawesi Barat, Kabupaten Mamuju, Kecamatan Balabalakang.
Kepala Dinas dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Sulawesi Barat, Mithhar Tala Ali menyebut, hal ini perlukan sebab di daerah tersebut tidak adanya sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.
Terlebih belum lama ini, dua orang guru SMPN 1 Balabalakang, dan Kepala Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Inpres Pulau Ambo mengeluhkan tak da layanan pendidikan.
“Masyarakat di Pulau Balabalakang dangat berharap adanya sekolah setingkat SMA, mengingat anak SMP di Balabalakang ketika tamat SMP sederajat hanya sebesar 10-25 persen yang melanjutkan jenjang pendidikan,” ujarnya saat bertemu sejumlah awak media, Desa Tapandullu, Kecamatan Simboro, Sabtu (23/12/2023).
“Hal ini tentu sangat memprihatinkan mengingat SPM (Standar Pelayanan Pendidikan) kita tidak boleh ada anak di usia 6 – 18 tahun yang tidak terlayani Pendidikan,” lanjutnya.
Rencana program tahun 2024 ini, akan diberlakukan melalui kelas jarak jauh dari SMAN 3 Mamuju yang memfasilitasi secara langsung.
Mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Majene ini menjelaskan, menyoal tempat penyelenggaraan kelas jauh, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan kabupaten Mamuju.
Selankutnya kata dia, akan menggunakan ruang kelas Sekolah di kepulauan tersebut, yang sekaligus menjadi program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar, yakni menuntaskan ATS untuk kembali bersekolah.
“Kita akan menerima siswa yang tamat SMP sederajat tahun 2024 dan tahun 2023 maupun yang tamat 2022 atau jika memungkinkan kita akan membuka kelas Paket C bagi masyarakat yang tidak lagi bisa masuk ke pendidikan formal,” terangnya.
(Adv/Adr)