SULBARONLINE.COM, Mamuju – Manasik Haji adalah sarana untuk memperdalam pengetahuan dan pemahaman mengenai tata cara dan rukun-rukun pelaksanaan ibadah haji.
Sebagai pimpinan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat H. Syafrudin Baderung memberikan sambutan pada pelaksanaan kegiatan manasik haji tingkat kabupaten mamuju di asrama haji transit mamuju, 9 Mei 2023.
Kakanwil menyampaikan bahwa pentingnya informasi terkait kebijakan dan aturan-aturan yang berlaku dalam pelaksanaan ibadah haji, tidak lupa juga untuk para jamaah haji untuk menjaga kesehatan dan keselamatan selama melakukan ibadah haji.
“Kita harus memastikan bahwa kegiatan manasik haji berjalan dengan baik sebelum berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji,” pesannya.
Lebih lanjut Kakanwil menyampaikan bahwa perjalanan haji, ibadah dan kekuatan fisik keduanya sangat penting. Ibadah adalah aspek utama dalam perjalanan haji, karena haji adalah salah satu rukun Islam yang harus dilakukan oleh setiap muslim yang mampu.
“Jangan sampai kita berhaji beranggapan ini hanya perjalanan biasa, kita sudah menunggu lama, proses-prosesnya kita lewati cukup banyak, jangan sampai kita cuman bersantai-santai di sana,” tutur H. Syafrudin.
Oleh karena itu, para jamaah haji harus mempersiapkan diri secara fisik sebelum berangkat ke Tanah Suci, seperti melakukan olahraga teratur dan menjaga pola makan yang sehat.
Dengan demikian, para jamaah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan lebih optimal dan memperoleh pengalaman yang lebih berarti.
Pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji reguler kabupaten Mamuju tahun 1444 H / 2023 M ini turut dihadiri Bupati Mamuju yang diwakili oleh Setda Kab Mamuju H. Suaib dan Kakan Kemenag kab Mamuju H. Mahmuddin serta para pimpinan bank dan jamaah haji berjumlah 244 orang pertanggal 5 mei 2023.