SULBARONLINE.COM, Mamuju – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Barat telah menuntaskan tahapan pembekalan Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) melalui organisasi Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) tanggal 28-30 Mei 2025.
Sebanyak lima orang ikut dalam tahapan seleksi nasional PPAN 2025. Satu orang yang dinyatakan lolos mewakili Sulawesi Barat untuk program Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) 2025.
Berdasarkan pada Pengumuman Hasil Seleksi Nasional PPAN 2025, Nurul Dinza Jenia perwakilan dari kabupaten Polman, berhasil meraih nilai tertinggi atau secara otomatis menjadi juara 1 dalam seleksi PPAN ini.
Dinza nama sapaannya, telah menyelesaikan program sarjana S1 di Universitas Hasanuddin dengan mengambil jurusan biologi. Project Activity yang ditawarkannya adalah konservasi lingkungan khusus bidang biota laut serta explorasi pengetahuan hayati lokal.
Rencana keberangkatan untuk program AIYEP 2025 adalah di bulan oktober-november 2025. Seluruh Peserta dari perwakilan setiap provinsi akan melaksanakan bekalan nasional di Jakarta terlebih dahulu sebelum berangkat ke negara tujuan.
Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka telah memberikan dukungan sepenuhnya kepada peserta yang akan mewakili Sulbar di kancah Internasional
“Kegiatan seperti ini pasti kami support, demi pembangunan IPP kita di Sulawesi Barat,” kata Gubernur saat ditemui langsung di ruangannya Kantor Gubernur Sulbar pada (29/5/2025).
Sementara itu, Kadispora Sulbar Safaruddin mengaku telah membantu persiapan keberangkatan delegasi Sulbar melalui beberapa tahapan.
“Kami akan membantu beberapa kategori pembiayaan sebagai bagian persiapan keberangkatan delegasi Sulbar untuk PPAN 2025, misalnya pemeriksaan kesehatan, dan persiapan administrasi lainnya,” kata Safaruddin saat ditemui (30/5/2025).
Safaruddin menambahkan, Sulbar sudah siap memberangkatkan delegasinya untuk program PPAN AIYEP 2025. Ia berharap, delegasi yang akan diberangkat membawa nama Sulbar dengan budaya lokal.
“Semoga delegasi terpilih dapat mengharumkan nama Sulbar di kancah internasional dan dapat memperkenalkan budaya Tanah Mandar di Australia. Diharapkan pula, delegasi terpilih sepulangnya dari program PPAN dapat memberikan kontribusi nyata yang relevan dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang telah didapatkan untuk kemajuan daerah tercinta Sulbar,” tutupnya.
(em/pn)