Soal Statemen dan Klaim PHS, Begini Reaksi Arwan Aras

SULBARONLINE.COM, Mateng — Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar Sulawesi Barat, Arwan M Aras Tammauni juga angkat bicara terkait statemen Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam (PHS) di salah satu media belum lama ini.

Komentar PHS memang dinilai agak menohok. Sebab, dirinya menyebut 3 nama lain dari 4 nama yang ditugasi DPP Golkar menyiapkan diri maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulbar, dianggapnya hanya sebagai pelengkap dan bayang-bayang saja.

Bahkan, dalam komentarnya di media itu, PHS juga mengklaim sudah memiliki satu nama sebagai bakal calon wakil Gubernur untuk mendampinginya, yakni H. Arwan M Aras Tammauni.

“Mengenai berita yang ada di media-media mengatakan kalau Prof Husain Syam akan berpasangan dengan saya dari Partai Golkar itu tidak benar, karena sampai saat ini saya maupun Partai belum ada komunikasi. Ini hanya klaim sepihak dari sana,” tegas Arwan saat dihubungi, Kamis (4/4/24) malam.

Arwan juga mengungkapkan, masuknya nama PHS sebagai salah satu yang diberi tugas DPP Partai Golkar sama sekali tidak pernah dibahas sebelumnya di DPD Golkar Sulbar.

“Karena itu tidak ada dibahas di DPD Partai Golkar Sulbar, apalagi mengusulkan namanya. Karena kami masih konsisten dengan usulan ketua DPD I untuk maju sebagai Balon Gubernur Sulbar sesuai hasil Rakerda dan Rapimda,” ungkapnya.

Arwan Aras mengaku tetap menghargai keputusan DPP yang memberi tugas kepada 4 nama untuk menyiapkan diri maju di Pilgub Sulbar 2024.

“Tetapi seharusnya Prof menghargai proses yang ada di internal Golkar, dan jika ingin ikut silahkan melakukan komunikasi-komunikasi politik di DPD Golkar Sulbar. Bukan komunikasi di luar DPD Sulbar dan seolah-seolah semua sudah deal. Apalagi mengatakan bahwa yang lain pelengkap dan bayang-bayang, itu sangat tidak etis dilakukan oleh orang di luar Golkar,” jelasnya.

Baiknya, tambah Arwan, PHS berhenti menjadi Rektor UNM dan mulai mencari partai lain jika serius ingin mengabdikan diri untuk Sulbar.

“Sedikit pun keringat Prof untuk kemenangan Golkar di Sulbar itu tidak ada ya. Lantas sekarang muncul bak pahlawan dan berstatemen yg kurang elok. Saya ingatkan bahwa Golkar sampai bisa menang di Sulbar ini karena ketua DPD dan semua kader Golkar Sulbar,” terangnya.