SULBARONLINE.COM, Mateng — Wakil Bupati Mamuju Tengah, H. Muh. Amin Jasa, menghadiri rapat paripurna penyerahan dokumen APBD perhitungan tahun anggaran 2020 sekaligus penyerahan rekomendasi DPRD kepada pemerintah daerah kabupaten Mamuju Tengah, Kamis (17/6/2020).
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Mamuju Tengah, H. Muh. Amin Jasa, menyampaikan realisasi APBD Kabupaten Mamuju Tengah tahun anggaran 2020.
Dia menguraikan, analisis pendapatan dan target pendapatan daerah dalam APBD perubahan Kabupaten Mamuju Tengah tahun anggaran 2020 ditetapkan sebesar Rp. 642.853.285.087,96, dan terealisasi sebesar Rp. 649.545.633.277,58 atau 101,04 persen dengan rincian;
Pendapatan asli daerah dianggarkan sampai akhir tahun anggaran 2020 sebesar Rp. 26.982.391.204,96 dan terealisasi sebesar Rp. 27.857.047.783,20 atau 103,24 persen.
Dana transfer dianggarkan sampai akhir tahun anggaran 2020 sebesar Rp. 597.253.821.274,00 dan terealisasi sebesar Rp. 600.287.407.494,38 atau 100,51 persen.
Lain-lain pendapatan daerah yang sah dianggarkan sampai akhir tahun 2020 sebesar Rp. 18.617.072.609,00 dan terealisasi sebesar Rp. 21.401.178.000,00 atau 114,95 persen.
Sementara, lanjut Amin Jasa, realisasi belanja dengan target anggaran belanja daerah dalam APBD perubahan Kabupaten Mamuju Tengah tahun anggaran 2020 ditetapkan sebesar Rp. 649.360.270.502,23 dan terealisasi sebesar Rp. 634.494.611.139,10 atau 86,96 persen.
Belanja tidak langsung dianggarkan sebesar Rp. 289.034.969.287,10 dan terealisasi sebesar Rp. 278.706.633.926,00 atau 96,43 persen,
Belanja langsung dianggarkan sebesar Rp. 360.325.301.215,13 dan terealisasi sebesar Rp. 355.787.977.213,50 atau 98,74 persen.
Pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan daerah untuk tahun anggaran 2020 dianggarkan sebesar Rp. 28.579.078.870,27 dan terealisasi sebesar Rp. 18.639.380.591,31 atau 65,22 persen dengan rincian;
Penggunaan Silpa dianggarkan sebesar Rp. 8.887.461.974,27 dan terealisasi sebesar Rp. 18.639.380.591,31 atau 209,73 persen.
Pinjaman dalam negeri dianggarkan sebesar Rp. 19.691.616.896,00 dan terealisasi 0,00 atau 0,00 persen.
Sedangkan pengeluaran pembiayaan daerah untuk tahun anggaran 2020 dianggarkan sebesar Rp. 22.072.093.456,00 dan terealisasi sebesar Rp. 22.072.093.448,00 atau 100,00 persen dengan rincian;
Pembayaran pokok pinjaman dalam negeri dianggarkan sebesar Rp. 22.072.093.456,00 dan terealisasi sebesar Rp. 22.072.093.448,00 atau 100,00 persen,
Jadi secara keseluruhan, sisa lebih penggunaan anggaran (SILPA) tahun anggaran 2020 adalah Pendapatan Rp. 649.545.633.277,58 dikurangi belanja Rp. 18.639.380.591,31 dikurangi pengeluaran pembiayaan Rp. 22.072.093.448,00, sehingga didapatkan SILPA sebesar Rp. 11.618.309.281,39.