SULBARONLINE.COM, Mamuju — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Mamuju melalui Bidang Seni dan Budaya, bakal menggelar kegiatan lomba nyanyi solo lagu daerah Mamuju tingkat pelajar tahun 2022.
Rencananya, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 26 November mendatang, dengan syarat peserta pria dan wanita usia antara 13 hingga 16 Tahun.
Lomba nyanyi solo lagu daerah ini akan memperebutkan hadiah piala tetap dan uang pembinaan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju.
Kepala Bidang Seni dan Budaya Disparbud Kabupaten Mamuju, Marwan Haruna, saat dihubungi via telepon, Jumat (04/11/22) mengatakan, rencananya kegiatan ini akan dipusatkan di rumah Adat Mamuju.
“Yah, benar kita akan menyelenggarakan lomba nyanyi solo lagu daerah Mamuju. Kita masih siapkan, dan kita upayakan kegiatannya di Rumah Adat, yang saat ini sedang pembenahan,” sebut Marwan.
Menurutnya, lomba ini digelar dengan tujuan untuk memunculkan lagu daerah di kalangan generasi, utamanya para pelajar.
“Jadi lomba ini sengaja kita lakukan untuk memunculkan kembali lagu-lagu daerah yang sudah lama dilupakan, apalagi di kalangan usia pelajar. Generasi kita seperti pelajar ini sudah jarang yang mengetahui lagu-lagu daerah Mamuju. Jadi pada dasarnya upaya kita untuk memperkenalkan kembali bahwa kita itu punya lagu-lagu daerah di Mamuju,” tuturnya.
Marwan menjelaskan, penyelenggara lomba telah menetapkan Dewan Juri dari Dinas dan para penyanyi lagu Daerah Mamuju. Sementara, untuk setiap peserta akan menyanyikan dua lagu.
“Pertama, adalah lagu wajib. Yang lagu wajib ini kita ambil lagu ‘Manakarra Makkarama’. Kemudian lagu kedua adalah lagu pilihan. Kita sudah siapkan, yaitu lagu Mamuju, lagu yang berasal dari Tapalang, kemudian lagu Kalumpang dan sebagainya,” sebut Marwan.
Lomba ini, lanjut dia, juga sebagai langkah pembelajaran dan sebagai upaya maksimal untuk memperkenalkan lagu daerah Mamuju secara meluas.
“Karena memang sekarang ini, kalau kita bertanya ke anak-anak tentang lagu daerah, yah, paling yang mereka tahu hanya lagu ‘Oh Pulo Karampuang’ dan lagu ‘Oh Mamuju’. Padahal masih banyak sekai lagu daerah di Mamuju yang mereka mungkin belum ketahui,” ungkapnya.
Karena itu, Marwan berharap agar kegiatan ini disambut baik oleh warga Mamuju dengan mengikutkan anaknya sebagai peserta lomba. Hal ini juga sebagai wujud apresiasi warga Mamuju terhadap pelestarian seni dan kebudayaan Mamuju.
“Saya mengajak kita semua agar merespon kegiatan ini secara positif. Jangan lewatkan begitu saja, ajak anak-anak kita agar sejak dini cinta kepada kesenian dan kebudayaan yang kita miliki sebagai warisan yang harus terus dijaga dan dilestarikan,” harap Marwan.
Laporan: Ash