SULBARONLINE.COM, Mamuju – Rilis BMKG mencatat Gempa berkekuatan 3.9 Magnitudo, kedalaman 48 kilometer, berpusat di 39 Kilometer Barat laut wilayah Mamuju Sulawesi Barat.
Gempa ini terjadi pukul 00.28 Wita, Rabu (24/4/19) dini hari. Sejauh ini dalam keterangan BMKG disebutkan tak berpotensi tsunami.
Namun, Klasifikasi gempa ini menurut kekuatannya disebut Gempa Minor, dan secara umum gempa di Mamuju dengan kedalaman 48 kilometer adalah gempa bumi dangkal.
Diduga gempa ini merupakan sesar saddang yang membentang dilaut lepas Mamuju menuju Majene, sesar yang terbagi dibeberapa wilayah disebut sesar lokal, dan nama pada umumnya lebih dikenal adalah sesar saddang.
Dari pantauan Sulbaronline.com, ada satu garis sesar saddang yang membentang dari arah laut Mamuju menuju Majene, ditengarai hal ini jadi pemicu terjadinya gempa dengan skala 3.9 Magnitudo.
Gempa bumi dangkal, lebih berbahaya kendati magnitudonya tidak terlalu tinggi. Diketahui bahwa gempa bumi minor adalah klasifikasi gempa 3,0 hingga 3,9.
Gempa bumi dangkal lebih dirasakan karena lebih dekat ke permukaan tanah. Getaran gempa bumi dangkal disebut dengan kedalaman 0-70 kilometer didalam tanah.
Ada 5 jenis Klasifikasi gempa :
1. Gempa Mikro : 0,0 hingga 0,3.
2. Gempa Minor : 3,0 hingga 3,9
3. Gempa Ringan : 4,0 hingga 4,9
4. Gempa Sedang : 5.0 Hingga 5,9
5. Gempa Kuat : 6,0 Hingga 6,9
Berikut gambarnya, jika diperhatikan garis ini secara seksama, dikiri tanda panah, sesar Mamuju :
(Adr)